Cianjur  (Antaranews Jabar) - Kementerian PUPR  menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutup jalur selatan Cianjur-Bandung, Jawa Barat, agar jalan raya tersebut dapat dilalui kembali.

Pengawas dari Kementerian PUPR PPK wilayah 5 Soreang-Rancabalai-Cidaun Engkus Kuswara, pada wartawan di Cianjur, Kamis, mengatakan dua alat berat diturunkan untuk mengerjakan dan membersihkan material longsor di 215 Km + 800 Kampung Cilandak, Desa Wangunjaya.

"Untuk mempercepat pengerjaan  akan ditambah satu alat berat lagi. Saat ini warga dan aparat setempat serta pekerja harian Binamarga ikut membantu menyingkirkan material longsor sepanjang 100 meter itu," katanya.

PUPR menargetkan pengerjaan akan selesai dalam lima hari  karena ada 4 titik longsor yang terjadi di Jalur Bandung-Cianjur dan Naringgul-Cidaun. "Kita upayakan secepatnya jalur kembali dapat dilalui," katanya.

Sementara itu, BPBD Cianjur sudah berkoordinasi dengan instansi teknis di Pemkjab Cianjur untuk menangani  tanah longsor yang menutup jalan tersebut karena jalan tersebut merupakan akses nasional.

"Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, baik PUPR kabupaten maupun provinsi. Proses evakuasi material tanah longsor langsung ditangani dengan mengunakan alat berat," katanya.

Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan bencana yang menerjang Kecamatan Naringgul dan Cidaun sedang dalam penanganan tim di lapangan. Di Kecamatan Naringgul terjadi tanah longsor dari tebing setinggi lebih kurang 70 meter.

"Material tanah longsornya menutup ruas jalan nasional, saat ini sedang ditangani. Pemkab melalui dinas terkait, sudah mengirimkan bantuan untuk korban bencana," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018