Bandung  (Antaranews Jabar) - Bulan Dana Palang Merah Indonesia Kota Bandung berhasil mengumpulkan sumbangan hingga  Rp1,14 miliar dalam periode 2017.

"Dana yang terkumpul dari berbagai donasi seperti aparatur sipil negara, retribusi hiburan, SIM, sekolah, hingga BUMD," ujar Wakil Ketua Umum Bulan Dana PMI Kota Bandung tahun 2017 Tini Rahayu di Bandung, Senin.

Tini mengatakan dana tersebut merupakan perhitungan total pasti setelah dikurangi kewajiban kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Barat.

Menurut dia, pengumpulan bulan dana PMI yang paling besar disumbangkan oleh ASN Pemkot Bandung hingga mencapai Rp216.813.600. Pengumpulan itu berkat dukungan dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) sebagai koordinatornya.

"Atas raihan ini, BKPP Kota Bandung mendapatkan penghargaan sebagai kolektor terbaik," kata dia.

Ketua PMI Kota Bandung Ade Koesjanto mengatakan penggalangan dana tersebut sangat berguna terutama dalam pelaksanaan penyediaan transfusi darah di Kota Bandung.

"PMI merupakan LSM, jadi bukan bagian pemerintah. Namun ada tanggung jawab dari kementerian untuk sektor penyediaan transfusi darah," katanya.

Dengan kolaborasi yang baik antara PMI dan pemerintah daerah, dia optimistis pelayanan kebutuhan transfusi darah maupun kebencanaan lainnya di Kota Bandung akan berjalan maksimal.

"Kami sangat terbantu dengan adanya dana dari Pemerintahan Kota Bandung sehingga PMI Kota Bandung ini merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia," katanya.

Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintahan Kota Bandung, Iming Akhmad mengatakan bangga dengan langkah yang dilakukan PMI. Pelayanan yang diberikan PMI menghasilkan dampak positif kepada Pemkot Bandung dalam menggalang dana.

"PMI juga saya nilai telah berkontribusi dalam membuat Kota Bandung mendapat penghargaan Swasti Saba Wistara tahun 2018 atas keberhasilan Kota Bandung dalam menyelenggarakan Kota Sehat," kata dia. 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018