Bandung (Antaranews Jabar) - Mantan Ketua Partai Gerindra Kabupaten Tasikmalaya, Ujang Abdul Haq memberikan dukungan kepad pasangan nomor urut dua Pilgub Jabar, Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan (Hasanah) yang diusung PDIP.
Ujang Abdul Haq, Selasa, menyatakan membawa gerbong dari beberapa pengurus anak cabang (PAC) dan ranting Partai Gerindra dari 23 kecamatan dan 345 desa di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya untuk mendukung Pasangan Hasanah.
"Saat ini para pengurus partai di grass root ini telah tereliminasi jadi semuanya ikut saya memenangkan Kang Hasan dan Kang Anton dalam pemilihan gubernur mendatang," kata Ujang Abdul Haq.
Dia mengatakan Pasangan Hasanah merupakan paket lengkap yakni dua jenderal dan dua doktor dan juga memiliki visi misi program Sawelas Asih yang diyakini mampu membawa masyarakat Jawa Barat ke arah lebih baik.
"Salah satu visi misi yang sangat menarik adalah penyaluran dana untuk pembangunan pesantren dan kesejahteraan para pembimbing dan para marbot di seluruh pelosok Jawa Barat," katanya.
Dia mengatakan sosok Anton yang dikenal dekat dengan kalangan pesantren dan mantan Kapolda Jawa Barat ini juga sudah memiliki gagasan-gagasan yang Polwan Berjilbab saat bertugas, juga pembuatan Al Quran terbesar di dunia yang berukuran 17 x 8 meter
"Provinsi Jawa Barat kan dinilai sebagai provinsi yang paling intoleran di Indonesia dan dengan kepemimpinan Kang Hasan dan Kang Anton, saya yakin Provinsi Jawa Barat ini akan lebih baik, aman, nyaman dan sejahtera," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Ujang Abdul Haq, Selasa, menyatakan membawa gerbong dari beberapa pengurus anak cabang (PAC) dan ranting Partai Gerindra dari 23 kecamatan dan 345 desa di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya untuk mendukung Pasangan Hasanah.
"Saat ini para pengurus partai di grass root ini telah tereliminasi jadi semuanya ikut saya memenangkan Kang Hasan dan Kang Anton dalam pemilihan gubernur mendatang," kata Ujang Abdul Haq.
Dia mengatakan Pasangan Hasanah merupakan paket lengkap yakni dua jenderal dan dua doktor dan juga memiliki visi misi program Sawelas Asih yang diyakini mampu membawa masyarakat Jawa Barat ke arah lebih baik.
"Salah satu visi misi yang sangat menarik adalah penyaluran dana untuk pembangunan pesantren dan kesejahteraan para pembimbing dan para marbot di seluruh pelosok Jawa Barat," katanya.
Dia mengatakan sosok Anton yang dikenal dekat dengan kalangan pesantren dan mantan Kapolda Jawa Barat ini juga sudah memiliki gagasan-gagasan yang Polwan Berjilbab saat bertugas, juga pembuatan Al Quran terbesar di dunia yang berukuran 17 x 8 meter
"Provinsi Jawa Barat kan dinilai sebagai provinsi yang paling intoleran di Indonesia dan dengan kepemimpinan Kang Hasan dan Kang Anton, saya yakin Provinsi Jawa Barat ini akan lebih baik, aman, nyaman dan sejahtera," kata dia.
Editor : Isyati Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018