Bandung (Antaranews Jabar) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat mengapresiasi rencana pembangunan jalan lingkar di Tanjakan Emen atau Tanjakan Aman, Kabupaten Subang, karena pembangunan infrastruktur itu bisa meminimalkan kecelakaan lalu lintas di jalur itu.
"Terkait rencana pembangunan jalan lingkar di Tanjakan Emen kami mengapresiasi dan mendukung rencana tersebut," kata Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, Jumat.
Menurut Ineu, usai melakukan pemantauan langsung ke Tanjakan Aman beberapa waktu lalu ada beberapa hal yang menjadi catatan dan perhatian DPRD Provinsi Jawa Barat seiring maraknya kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut hingga merenggut banyak korban jiwa.
"Kami melihat di situ sudah ada antisipasi yang telah dilakukan pemerintah provinsi dalam hal ini Dinas Bina Marga yang membangun escape way walaupun masih 300 meter tapi saya yakin ini salah satu cara untuk meminimalkan kecelakaan," ujar Ineu.
Terkait persiapan rencana pembangunan jalur lingkar Ineu mengatakan, hingga sampai saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga sudah mempersiapkan lahan untuk jalur lingkar tersebut.
Rencananya jalur lingkar sepanjang 7 kilometer tersebut akan mulai dibangun pada tahun 2019.
"Akan segera dibangun Insya Allah tahun 2019, panjangnya tujuh kilometer bisa digunakan sebagai jalan anternatif dan bisa meminimalisir kecelakaan yang sering terjadi di tanjakan aman? ujar Ineu.
Selain itu, politisi perempuan dari Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat ini juga menyoroti pemeliharaan jalan di wilayah Kabupaten Subang yang terus dilakukan pemantauan dan pemeliharaan secara serius.
Jalur yang menghubungkan Kabupaten Subang dengan Kabupaten Bandung Barat ini merupakan salah satu jalur aktif dan banyak dilalui oleh kendaraan.
"Kami jug amelihat pemeliharaan-pemeliharaan jalan yang terdapat di sekitar wilayah Kabupaten Subang yang aktif dan banyak dilalui oleh kendaraan, karena jalannya banyak tikungan tajam dan tanjakan maka perlu ada perhatian," kata Ineu.
Pihaknya mengapresiasi respon cepat yang telah dilakukan oleh Dinas Bina Marga dalam penanganan insiden kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di Tanjakan Aman.
"Dengan beberapa program cepat tanggap Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat tentunya kami DPRD Provinsi Jawa Barat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Dinas Bina Marga" ujar Ineu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Terkait rencana pembangunan jalan lingkar di Tanjakan Emen kami mengapresiasi dan mendukung rencana tersebut," kata Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, Jumat.
Menurut Ineu, usai melakukan pemantauan langsung ke Tanjakan Aman beberapa waktu lalu ada beberapa hal yang menjadi catatan dan perhatian DPRD Provinsi Jawa Barat seiring maraknya kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut hingga merenggut banyak korban jiwa.
"Kami melihat di situ sudah ada antisipasi yang telah dilakukan pemerintah provinsi dalam hal ini Dinas Bina Marga yang membangun escape way walaupun masih 300 meter tapi saya yakin ini salah satu cara untuk meminimalkan kecelakaan," ujar Ineu.
Terkait persiapan rencana pembangunan jalur lingkar Ineu mengatakan, hingga sampai saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga sudah mempersiapkan lahan untuk jalur lingkar tersebut.
Rencananya jalur lingkar sepanjang 7 kilometer tersebut akan mulai dibangun pada tahun 2019.
"Akan segera dibangun Insya Allah tahun 2019, panjangnya tujuh kilometer bisa digunakan sebagai jalan anternatif dan bisa meminimalisir kecelakaan yang sering terjadi di tanjakan aman? ujar Ineu.
Selain itu, politisi perempuan dari Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat ini juga menyoroti pemeliharaan jalan di wilayah Kabupaten Subang yang terus dilakukan pemantauan dan pemeliharaan secara serius.
Jalur yang menghubungkan Kabupaten Subang dengan Kabupaten Bandung Barat ini merupakan salah satu jalur aktif dan banyak dilalui oleh kendaraan.
"Kami jug amelihat pemeliharaan-pemeliharaan jalan yang terdapat di sekitar wilayah Kabupaten Subang yang aktif dan banyak dilalui oleh kendaraan, karena jalannya banyak tikungan tajam dan tanjakan maka perlu ada perhatian," kata Ineu.
Pihaknya mengapresiasi respon cepat yang telah dilakukan oleh Dinas Bina Marga dalam penanganan insiden kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di Tanjakan Aman.
"Dengan beberapa program cepat tanggap Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat tentunya kami DPRD Provinsi Jawa Barat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Dinas Bina Marga" ujar Ineu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018