Cirebon (Antaranews Jabar) - Sebanyak 30 perlintasan sebidang yang berada di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Jawa Barat, telah ditutup.

"Penutupan itu bertujuan untuk menciptakan keselamatan perjalanan kereta api dan keselamatan masyarakat," kata Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro di Cirebon, Rabu.

Kris mengatakan bahwa pihaknya menargetkan menutup 23 perlintasan sebidang. Namun, berkat bantuan dari berbagai pihak, akhirnya bisa ditutup sebanyak 30 perlintasan.

Penutupan perlintasan sebidang yang lebarnya kurang dari 2 meter itu, kata Kris, dalam rangka normalisasi jalur kereta api dan sebagai tindak lanjut program dari Kementerian Perhubungan.

Ia mengatakan bahwa program dari Kementerian Perhubungan berupa Quick Wins Penutupan Cikal Bakal Perlintasan sebidang yang diprakarsai oleh Direktorat Keselamatan Perkeretaapian Ditjen Kemenhub di seluruh Daop dan Divre PT KAI.

Daop 3 Cirebon sebagai koordinator pelaksana penutupan cikal bakal perlintasan sebidang liar atau tidak dijaga telah berhasil melakukan penutupan perlintasan liar.

"Kami melakukan penutupan pada hari Rabu (28-3-2018), tepatnya di Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes pada petak jalan antara Brebes dan Tanjung KM 163+5/6," ucap Kris.

Kegiatan penutupan perlintasan sebidang di Brebes itu menandakan keberhasilan Daop 3 Cirebon dalam penutupan perlintasan sebidang yang ke-30 dari 23 perlintasan yang ditargetkan.

Sebelumnya, Daop 3 Cirebon telah berhasil menutup satu perlintasan di Kabupaten Kerawang, lima di Subang, tujuh perlintasan di Indramayu, lima di Kabupaten Cirebon, dan 11 di Kabupaten Brebes (Jawa Tengah).

Kris menambahkan program ini akan terus berlanjut dan berharap dapat didukung seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan keselamatan perjalanan kereta api.

"Selain keselamatan perjalanan kereta, program ini juga merupakan upaya untuk keselamatan masyarakat," kata Kris.



 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018