Bandung  (Antaranews Jabar) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan  mengaku optimistis pemerintahan daerahnya mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ketujuh kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI seperti yang telah diterima enak kali sejak 2011.

"Insha Allah optimistis, karena tidak ada permasalahan apa-apa, dan semakin bagus dan mantap. Pengelolaan aset semakin bagus, keuangan bagus, sistem pengendalian pemerintah semakin bagus," kata   Aher seusai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar Kota Bandung, Senin.

Selain itu, ia juga optimistis Pemprov Jawa Barar dapat kembali masuk tiga besar nasional sebagai daerah dengan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) terbaik.

Aher  mengatakan dirinya pun optimis LPPD Jawa Barat 2017 akan masuk 3 besar yang terbaik selain Jawa Tengah dan Jawa Timur dan LPPD Jawa Barat selama ini selalu di posisi tiga besar terbaik selama dua tahun berturut-turut.

Aher menargetkan LPPD 2017 yang akan dinilai pada 2018 ini akan berada di peringkat pertama sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperoleh anugerah Parasamya Purna Karya Nugraha. 

Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun, katanya, optimis kembali mendapat nilai A atas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) mengenai tata kelola pemerintahan yang dari Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Untuk Kategori A dalam laporan SAKIP ini, katanya, karena Pemerintah Provinsi Jabar terus meningkatkan kinerja pemerintahan lebih efektif dan akuntabel.

Penyerapan anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun, katanya, lebih efektif dan manfaatnya dirasakan masyarakat. 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018