Bandung (Antaranews Jabar) - Majelis Kiai se-Bandung Raya memberikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang lebih akrab disapa Cak Imin untuk diusung menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2019.
"Cak Imin menjadi sosok yang tepat untuk mewakili NU, karena beliau menjadi salah satu garda terdepan pembela NU. Selain itu, beliau juga menjadi sosok repersentasi kaum santri," kata?Pimpinan Ponpes Sirnamiskin yang juga perwakilan peserta Silaturahmi Kiai se-Bandung Raya KH Iik abdul Kholik?di Kota Bandung, Selasa.
Menurut dia ada sembilan alasan yang dijadikan dasar oleh para kyai terhadap Ketua DPP PKB tersebut dan sosok Cak Imin yang lahir dan dibesarkan di lingkungan Nahdatul Ulama (NU) sebagai organisasi Islam terbesar di tanah air ini, menjadi salah satu alasan terkuat.?
Dia mengatakan Cak Imin sebagai keturunan langsung dari tokoh Islam ulama besar di Indonesia, yakni cucu dari KH Bisyri Samsuri, juga menjadi alasan lainnya.
Selain itu, lanjut KH Iik, sosok Cak Imin itu merupakan sosok muda, cerdas dan miliki wawasan keagaman dan kebangsaan yang mumpuni, sehingga layak.menjadi pemimpin bangsa ini.?
"Terlebih jika melihat sepak terjangnya selama ini, beliau benar-benar merepresentasikan perjuangan aqidah ahlussunah? waljama`ah dan Islam yang rahmatan lil alamin," katanya.
Semua itu, lanjut dia, dibuktikan oleh Cak Imin dengan memperjuangkan pesantren dan melalui perjuangan partainya, PKB, Cak Imin berhasil menggagas sekaligus merealisasikan undang-undang yang mengatur pesantren.
"Kemudian PKB satu-satunya? partai yang menginisiasi adanya undang-undang pesantren," lanjut dia.
Dia menambahkan Cak Imin juga konsisten dalam memperjuangakan isu-isu kerakyataan dan keumatan sehingga tak heran jika Cak Imin mendapat kepercayaan dari rakyat untuk menjadi wakilnya di lembaga legislatif.
"Buktinya, beliau mendapat kepercayaan menjadi Wakil Ketua DPR RI selama dua priode, dan bahkan pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Cak Imin dengan pola pergaulannya yang luwes, mampu merangkul berbagai elemen masyarakat serta konsisten menjaga nila-nila toleransi di tengah ke majemukan Indonesia.
"Maka tidak ada alasan untuk tidak mendukung dan memilih Cak Imin untuk jadi Wakil Persiden bagi kaum santri dan NU," kata dia.
Menyikapi adanya dukungan tersebut, Cak Imin menyampaikan terima kasih.
"Saya merasa sangat tersanjung, terima kasih dan ini ujian berat untuk mengamankan, mengusung amanah para kyainulama amanah unat Islam di dalam menyalurkan aspirasi terutama beban berat umat Islam," kata Cak Imin.
Ia menuturkan dengan mengucapkan Bismillahirahmannirrahim dirinya siap mengamanakah aspieasi atau dukungan dari para kaia dan ulama se Bandung Raya tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Cak Imin menjadi sosok yang tepat untuk mewakili NU, karena beliau menjadi salah satu garda terdepan pembela NU. Selain itu, beliau juga menjadi sosok repersentasi kaum santri," kata?Pimpinan Ponpes Sirnamiskin yang juga perwakilan peserta Silaturahmi Kiai se-Bandung Raya KH Iik abdul Kholik?di Kota Bandung, Selasa.
Menurut dia ada sembilan alasan yang dijadikan dasar oleh para kyai terhadap Ketua DPP PKB tersebut dan sosok Cak Imin yang lahir dan dibesarkan di lingkungan Nahdatul Ulama (NU) sebagai organisasi Islam terbesar di tanah air ini, menjadi salah satu alasan terkuat.?
Dia mengatakan Cak Imin sebagai keturunan langsung dari tokoh Islam ulama besar di Indonesia, yakni cucu dari KH Bisyri Samsuri, juga menjadi alasan lainnya.
Selain itu, lanjut KH Iik, sosok Cak Imin itu merupakan sosok muda, cerdas dan miliki wawasan keagaman dan kebangsaan yang mumpuni, sehingga layak.menjadi pemimpin bangsa ini.?
"Terlebih jika melihat sepak terjangnya selama ini, beliau benar-benar merepresentasikan perjuangan aqidah ahlussunah? waljama`ah dan Islam yang rahmatan lil alamin," katanya.
Semua itu, lanjut dia, dibuktikan oleh Cak Imin dengan memperjuangkan pesantren dan melalui perjuangan partainya, PKB, Cak Imin berhasil menggagas sekaligus merealisasikan undang-undang yang mengatur pesantren.
"Kemudian PKB satu-satunya? partai yang menginisiasi adanya undang-undang pesantren," lanjut dia.
Dia menambahkan Cak Imin juga konsisten dalam memperjuangakan isu-isu kerakyataan dan keumatan sehingga tak heran jika Cak Imin mendapat kepercayaan dari rakyat untuk menjadi wakilnya di lembaga legislatif.
"Buktinya, beliau mendapat kepercayaan menjadi Wakil Ketua DPR RI selama dua priode, dan bahkan pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Cak Imin dengan pola pergaulannya yang luwes, mampu merangkul berbagai elemen masyarakat serta konsisten menjaga nila-nila toleransi di tengah ke majemukan Indonesia.
"Maka tidak ada alasan untuk tidak mendukung dan memilih Cak Imin untuk jadi Wakil Persiden bagi kaum santri dan NU," kata dia.
Menyikapi adanya dukungan tersebut, Cak Imin menyampaikan terima kasih.
"Saya merasa sangat tersanjung, terima kasih dan ini ujian berat untuk mengamankan, mengusung amanah para kyainulama amanah unat Islam di dalam menyalurkan aspirasi terutama beban berat umat Islam," kata Cak Imin.
Ia menuturkan dengan mengucapkan Bismillahirahmannirrahim dirinya siap mengamanakah aspieasi atau dukungan dari para kaia dan ulama se Bandung Raya tersebut.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018