Bandung (Antaranews Jabar) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung menerjunkan truk pembersih air untuk memanfaatkan air Sungai Citarum yang kotor bagi pemenuhuan kebutuhan air bersih korban banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, truk pembersih air itu disiapkan di kawasan permukiman yang terdampak banjir yakni Baleendah, Andir dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Ia menuturkan, pengolahan air dari Sungai Citarum menjadi air bersih dan layak pakai itu dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB sampai menjelang petang dengan sasaran pemukiman penduduk yang membutuhkan air bersih.
Tim Basarnas, lanjut dia, sengaja menyiapkan truk pembersih air yang memiliki dua filter dan 10 membran dengan kemampuan menghasilkan air bersih sebanyak 3.000 liter per jam.
Ia menyampaikan, air bersih yang didistribusikan oleh Basarnas Bandung itu merupakan air olahan dari aliran air Sungai Citarum yang disaring hingga bening.
"Sumber airnya langsung dari Sungai Citarum yang airnya sangat pekat cokelat berubah menjadi bening dan layak pakai," katanya.
Joshua berharap pemanfaatan air Sungai Citarum menjadi air bersih dan layak pakai itu dapat membantu kebutuhan air korban banjir di Bandung.
"Kami berharap masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan air secara layak, dan keadaan masyarakat terjaga kesehatannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, truk pembersih air itu disiapkan di kawasan permukiman yang terdampak banjir yakni Baleendah, Andir dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Ia menuturkan, pengolahan air dari Sungai Citarum menjadi air bersih dan layak pakai itu dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB sampai menjelang petang dengan sasaran pemukiman penduduk yang membutuhkan air bersih.
Tim Basarnas, lanjut dia, sengaja menyiapkan truk pembersih air yang memiliki dua filter dan 10 membran dengan kemampuan menghasilkan air bersih sebanyak 3.000 liter per jam.
Ia menyampaikan, air bersih yang didistribusikan oleh Basarnas Bandung itu merupakan air olahan dari aliran air Sungai Citarum yang disaring hingga bening.
"Sumber airnya langsung dari Sungai Citarum yang airnya sangat pekat cokelat berubah menjadi bening dan layak pakai," katanya.
Joshua berharap pemanfaatan air Sungai Citarum menjadi air bersih dan layak pakai itu dapat membantu kebutuhan air korban banjir di Bandung.
"Kami berharap masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan air secara layak, dan keadaan masyarakat terjaga kesehatannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018