Bandung (Antara) - Calon Eakil Wali Kota Bandung nomor urut dua, Aries Supriatna berjanji akan memperbaiki rumah hampir roboh yang ditempati oleh seorang nenek bernama Emak Enoh (80 tahun) dan cucunya di Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Senin.

Janji Aries untuk memperbaiki rumah hampir roboh tersebut dilakukan saat dirinya melakukan kampanye di lokasi tersebut.

Rumah Emak Enoh yang terletak di sebuah gang sempit itu tampak sangat "mengenaskan".

Rumah reyot itu tak memiliki kaca dan ventilasi udara dan pintunya hanya terbuat dari triplek tua bercat putih tipis. Atap dan dinding rumah yang terbuat dari bilik bambu itu tampak bolong di mana-mana.

Tiang penyangga dan kusen-kusen rumah juga tampak sudah keropos. Beberapa tiang dan kusen bahkan terlihat sudah miring dan patah.

Aries menghentikan langkah kakinya di lokasi kampanye tersebut karena melihat ada rumah reyot berdinding bilik bambu itu.

Aries lalu mengucap salam dan mengetuk pintu rumah yang hanya terbuat dari tripleks tersebut, kemudian keluarlah seorang nenek dan seorang bocah perempuan berusia sekitar dua tahun.

Nenek tersebut balas menyapa Aries dengan ramah dan mereka mengobrol berbagai hal, termasuk soal kondisi rumah yang hampir roboh.

Emak Enoh menceritakan dirinya tinggal di rumah reyot yang nyaris ambruk itu bersama empat orang cucunya dan iq mengurusi keempat cucunya yang masih kecil-kecil seorang diri sedangkan suaminya sudah meninggal.

Cucu terbesarnya berusia 15 tahun. Cucu paling kecil berusia dua tahun dan yang bungsi adalah bocoh perempuan bernama Ira.

"Ibunya (Ira) kerja di Malaysia. Anak saya yang lain tinggal di Bogor. Saya mengurus keempat cucu saya seorang diri. Ini cucu saya paling kecil," ujar Emak Enoh bertutur dalam Bahasa Sunda.

Mendengar cerita Emak Enoh, Aries yang mantan anggota DPRD Kota Bandung ini tampak termenung.

"Hati saya sangat terenyuh. Getir sekali. Ternyata di Kota Bandung masih banyak kondisi yang mengenaskan seperti ini. Saya dan teman-teman akan bantu merehab rumah Emak Enoh ini. Bahaya, kalau dibiarkan bisa ambruk," kata Aries.

Suami dari Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari ini mengaku tak hanya sekali ini saja menemukan rumah dengan kondisi mengenaskan seperti rumah Emak Enoh.

Setiap berkeliling ke gang-gang sempit di Kota Bandung, Aries menyebut dirinya kerap kali menemukan kondisi serupa.

"Anggaran Pemkot sebenarnya besar, tapi tidak fokus untuk menyelesaikan persoalan sosial seperti ini. Ke depan hal seperti ini akan menjadi perhatian kami," kata Aries.

Jika pasangan Hebring terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota Bandung, kata Aries, maka penataan kawasan kumuh dan perbaikan rumah tidak layak huni akan menjadi salah satu prioritas mereka.

Aries mengaku ingin memangkas ketimpangan yang terlihat begitu mencolok di Kota Bandung.

"Yang akan kami selesaikan bukan hanya rumah per rumah. Tapi kawasan kumuhnya. Masyarakat harus tahu bahwa ternyata di Kota Bandung masih banyak rumah yang kondisinya sangat mengenaskan seperti ini. Ini sebuah ironi. Inilah bukti kalau di Kota Bandung kesenjangan masih sangat tinggi," kata dia.

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018