Bandung (Antaranews Jabar) - Ratusan rumah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terendam banjir akibat hujan deras yang menyebabkan air sungai dan selokan meluap, akibatnya mengganggu aktivitas warga.
"Banjir di rumah saya hampir se dada," kata Wisma warga Sukasari, Kecamatan Paseh, Bandung, Jumat.
Ia menuturkan, banjir mulai melanda pemukiman warga dan jalan utama di Kecamatan Majalaya, Paseh, dan Ibun pada Kamis (22/2) malam.
Banjir luapan sungai itu, kata dia, telah merendam banyak rumah dengan ketinggian air berbeda-beda.
"Di daerah saya saja di Kampung Sukasari, Kecamatan Paseh di dua RW ada sekitar tiga ratusan rumah kebanjiran," kata Wisma.
Ia menyampaikan, banjir yang melanda daerahnya sudah beberapa kali terjadi pada musim hujan.
Namun banjir yang terjadi Kamis malam, kata dia, sudah mulai surut menjelang Jumat pagi.
"Sekarang sudah surut, warga sedang bersih-bersih, kalau daerah lain di Baleendah Dayehkolot masih banjir," katanya.
Warga lainnya, Galih menambahkan, banjir yang melanda pemukiman warga di Paseh disebabkan tanggul anak Sungai Tarikolot jebol akibatnya air meluber ke jalan dan rumah warga.
"Tanggul sungai jebol jadi air masuk ke rumah warga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Banjir di rumah saya hampir se dada," kata Wisma warga Sukasari, Kecamatan Paseh, Bandung, Jumat.
Ia menuturkan, banjir mulai melanda pemukiman warga dan jalan utama di Kecamatan Majalaya, Paseh, dan Ibun pada Kamis (22/2) malam.
Banjir luapan sungai itu, kata dia, telah merendam banyak rumah dengan ketinggian air berbeda-beda.
"Di daerah saya saja di Kampung Sukasari, Kecamatan Paseh di dua RW ada sekitar tiga ratusan rumah kebanjiran," kata Wisma.
Ia menyampaikan, banjir yang melanda daerahnya sudah beberapa kali terjadi pada musim hujan.
Namun banjir yang terjadi Kamis malam, kata dia, sudah mulai surut menjelang Jumat pagi.
"Sekarang sudah surut, warga sedang bersih-bersih, kalau daerah lain di Baleendah Dayehkolot masih banjir," katanya.
Warga lainnya, Galih menambahkan, banjir yang melanda pemukiman warga di Paseh disebabkan tanggul anak Sungai Tarikolot jebol akibatnya air meluber ke jalan dan rumah warga.
"Tanggul sungai jebol jadi air masuk ke rumah warga," katanya.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018