Bandung (Antaranews Jabar) - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung nomor urut dua, Yossi Irianto-Aries Supriatna bertekad untuk terus mengurangi angka pengangguran di Kota Bandung, salah satunya dengan program mencetak 50 ribu wirausaha baru di Kota Bandung.
"Untuk mengurangi jumlah pengangguran, pasangan Yossi-Aries sudah menyiapkan program penumbuhan atau mencetak 50.000 wirausaha baru. Kami yakin program tersebut dapat efektif mengurangi angka pengangguran," kata Aries Supriatna saat melakukan kampanye di kawasan Kelurahan Cipedes, Sukajadi, Kota Bandung, Rabu.
Aries menuturkan sejumlah program unggulan telah disiapkan pasangan yang memiliki jargon Bandung Hebring tersebut salah satu program unggulan yang disiapkan Yossi-Aries adalah pencetakan 50.000 wirausaha baru di Kota Bandung.
Ia mengatakan pasangan Yossi-Aries memasukkan program tersebut ke dalam 15 program prioritas yang akan diwujudkan bila pasangan tersebut terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota Bandung periode 2018-2023.
Menurut dia meski pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung cukup tinggi, angka pengangguran terbuka di Kota Kembang ini juga sangat besar dan hal tersebut akan menjadi tantangan tersendiri bagi siapa pun yang akan memimpin Kota Bandung.
Mantan anggota Badan Anggaran DPRD Kota Bandung ini mengatakan pihaknya menargetkan dapat mencetak sedikitnya 10.000 wirausaha baru setiap tahunnya sehingga selama lima tahun kepemimpinan mereka, sedikitnya akan tumbuh 50.000 wirausahawan baru yang tersebar di seluruh kelurahan di Kota Bandung.
Saat ini, lanjut Aries, sebenarnya cukup banyak program pencetakan dan pelatihan wirausahawan baru yang dilakukan pemerintah namun program pelatihan wirausahawan baru tersebut berjalan sporadis dan tidak terintegrasi dengan baik karena buruknya perencanaan.
Akan tetapi, kata Aries, masih ada mindset di birokrasi Pemkot Bandung asal anggaran terserap sehingga program pencetakan wirausawan baru berjalan kurang optimal dan program dinas juga berjalan sendiri-sendiri.
"Seluruh program untuk pencetakan wirausaha baru akan berjalan terintegrasi dari hulu sampai hilir. Semua program misalnya perekrutan calon wirausahawan, pelatihan, akses dan penguatan permodalan hingga akses pemasaran akan dilakukan secara terencana dan sinergi," kata suami Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari itu.
Sebagai contohnya, kata dia, pola perekrutan calon wirausahawan baru tersebut harus dilakukan secara selektif karena tidak semua orang memiliki minat dan bakat untuk menjadi enterpreneur.
Dengan perencanaan yang baik dan sinergis, Aries optimistis program penumbuhan 50.000 wirausaha baru tersebut akan efektif mengurangi angka pengangguran di Kota Bandung karena satu wirausaha baru yang terbentuk setidaknya akan merekrut setidaknya dua orang karyawan.
"Perekrutan, pelatihan, permodalan, dan pemasaran akan kami perkuat. Karena program pencetakan wirausaha baru ini ujung-ujungnya adalah untuk mengurangi angka pengangguran. Kami optimistis dalam waktu lima tahun, jumlah pengangguran akan berkurang drastis," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Untuk mengurangi jumlah pengangguran, pasangan Yossi-Aries sudah menyiapkan program penumbuhan atau mencetak 50.000 wirausaha baru. Kami yakin program tersebut dapat efektif mengurangi angka pengangguran," kata Aries Supriatna saat melakukan kampanye di kawasan Kelurahan Cipedes, Sukajadi, Kota Bandung, Rabu.
Aries menuturkan sejumlah program unggulan telah disiapkan pasangan yang memiliki jargon Bandung Hebring tersebut salah satu program unggulan yang disiapkan Yossi-Aries adalah pencetakan 50.000 wirausaha baru di Kota Bandung.
Ia mengatakan pasangan Yossi-Aries memasukkan program tersebut ke dalam 15 program prioritas yang akan diwujudkan bila pasangan tersebut terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota Bandung periode 2018-2023.
Menurut dia meski pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung cukup tinggi, angka pengangguran terbuka di Kota Kembang ini juga sangat besar dan hal tersebut akan menjadi tantangan tersendiri bagi siapa pun yang akan memimpin Kota Bandung.
Mantan anggota Badan Anggaran DPRD Kota Bandung ini mengatakan pihaknya menargetkan dapat mencetak sedikitnya 10.000 wirausaha baru setiap tahunnya sehingga selama lima tahun kepemimpinan mereka, sedikitnya akan tumbuh 50.000 wirausahawan baru yang tersebar di seluruh kelurahan di Kota Bandung.
Saat ini, lanjut Aries, sebenarnya cukup banyak program pencetakan dan pelatihan wirausahawan baru yang dilakukan pemerintah namun program pelatihan wirausahawan baru tersebut berjalan sporadis dan tidak terintegrasi dengan baik karena buruknya perencanaan.
Akan tetapi, kata Aries, masih ada mindset di birokrasi Pemkot Bandung asal anggaran terserap sehingga program pencetakan wirausawan baru berjalan kurang optimal dan program dinas juga berjalan sendiri-sendiri.
"Seluruh program untuk pencetakan wirausaha baru akan berjalan terintegrasi dari hulu sampai hilir. Semua program misalnya perekrutan calon wirausahawan, pelatihan, akses dan penguatan permodalan hingga akses pemasaran akan dilakukan secara terencana dan sinergi," kata suami Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari itu.
Sebagai contohnya, kata dia, pola perekrutan calon wirausahawan baru tersebut harus dilakukan secara selektif karena tidak semua orang memiliki minat dan bakat untuk menjadi enterpreneur.
Dengan perencanaan yang baik dan sinergis, Aries optimistis program penumbuhan 50.000 wirausaha baru tersebut akan efektif mengurangi angka pengangguran di Kota Bandung karena satu wirausaha baru yang terbentuk setidaknya akan merekrut setidaknya dua orang karyawan.
"Perekrutan, pelatihan, permodalan, dan pemasaran akan kami perkuat. Karena program pencetakan wirausaha baru ini ujung-ujungnya adalah untuk mengurangi angka pengangguran. Kami optimistis dalam waktu lima tahun, jumlah pengangguran akan berkurang drastis," katanya.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018