Cirebon  (Antaranews Jabar) - Perairan laut pantai utara (pantura) saat ini sudah tercemar berbagi limbah, baik rumah tangga, industri dan lainnya, untuk itu perlu adanya restorasi, salah satunya ditanami mangrove, kata Dirjen Perikanan Tangkap Sjarief Widjaja.

"Pantai utara termasuk satu area Pulau Jawa yang tingkat kerusakannya cukup tinggi, untuk itu kami akan fokus untuk merestorasinya," kata Sjarief di Cirebon, Jawa Barat, Kamis.

Restorasi yang akan dilakukan oleh KKP kata Sjarief dengan berupaya menggalakkan penanaman mangrove di kawasan pesisir pantura.

Karena dengan upaya tersebut diharapkan bisa sedikit demi sedikit mengembalikan pada lingkungan yang baik dan bisa ditempati ikan.

"Yang kita lakukan dengan mulai menggalakan gerakan menanam mangrove dan juga mulai menebar bibit unggul," tuturnya.

"Contohnya dengan menebar bibit unggul yaitu benih lobster, kepiting dan sebagainya," lanjutnya.

Sjarief menambahkan saat ini di pantura banyak sekali limbah, baik dari rumah tangga, industri dan juga adanya muara sungai yang sudah tidak bersih lagi.

Untuk itu harus segera mungkin membersihkan plastik, karena pantura banyak menghadapi persoalan yaitu dengan limbah kota dan darat yang mengalir kelaut.

"Kami sekarang bertugas untuk meyakinkan pantura akan kembali sehat lagi, mangrove perlu ditanam, abrasi dikendalikan," katanya.

Dia melanjutkan KKP sudah berhasil melakukan restorasi di wilayah Timur dan Barat, dengan cara mengusir kapal-kapal asing yang mencuri ikan di sana dan saat ini kedua kawasan itu sudah banyak sekali ikannya.

"Kami sudah berhasil meretorasi daerah Timur dengan mengusir kapal-kapal ikan asing untuk pergi. Dan itu telah mengembalikan stok ikan di Timur dan Barat yang sudah luar biasa," kata Sjarief.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018