Bandung (Antaranews Jabar) - Dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon, Jawa Barat, berikrar deklarasi kampanye damai pada ajang demokrasi lima tahunan itu.

"Dengan semangat persatuan dan persaudaraan kami berjanji kepada masyarakat Kota Cirebon, siap menciptakan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018 yang berintegritas, bermartabat dan damai," kata Ketua KPU Kota Cirebon, Emrizal Hamdani diikuti oleh dua pasangan calon di Cirebon, Rabu.

Ikrar kampanye damai itu dibacakan oleh Ketua KPU Kota Cirebon, Emrizal Hamdani beserta Ketua Panwaslu Kota Cirebon, Susilo Waluyo dan diikuti oleh kedua pasangan calon Bamunas Setiawan Budiman, Effendi Edo dan Nasrudin Azis serta Etty Herawati.

Dalam ikrar tersebut berisikan bahwa kedua pasangan harus menciptakan Pilkada yang berintegritas, bermartabat dan damai.

Kedua pasangan calon juga harus siap bekerjasama dengan penyelenggara pemilu, Kepolisian dan pihak keamanan lainnya untuk menjaga keutuhan Republik Indonesia beserta Pancasila dan undang-undang 1945.

"Siap menerima hasil pemilihan wali kota dan wakil wali kota Cirebon 2018 sesuai peraturan dan undang-undang yang berlaku," lanjut mereka.

Selain itu mereka juga berikrar akan siap terpilih dan siap mendukung pasangan calon terpilih dengan penuh keikhlasan.

Sebelum dibacakan ikrar damai, KPU Kota Cirebon menggelar pengundian nomor urut untuk dua pasangan yang akan berkompetisi pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) 2018.

"Pada hari ini (Selasa 13/2) KPU telah melaksanakan rapat pleno terbuka terkait pengundian nomor pasangan," kata Ketua KPU Cirebon, Emrizal Hamdani.

Menurutnya dua pasangan tersebut telah mendapatkan nomor peserta. Untuk pasangan Bamunas Setiawan Budiman-Effendi Edo yang diusung PDIP, Golkar dan PPP mendapatkan nomor urut satu.

Sedangkan pasangan calon Nazrudin Azis-Etty Herawati yang diusung oleh gabungan lima Parpol yakni Demokrat, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI mendapatkan nomor dua.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018