Bandung (Antaranews Jabar) - Ketua tim pemenangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, Saan Mustopa memaparkan beberapa strategi memenangkan Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2018 yang disampaikan dalam rapat akbar di Sabuga.

"Kehadiran kader partai dan relawan di rapat akbar ini adalah simbol kesiapan tim pemenangan Rindu untuk ikut tahapan proses politik Pilkada dan siap memenangkan Piada 2018," ujar Saan di Sabuga, Kota Bandung, Kamis.

Saan memberikan sedikit gambaran mengenai strategi yang akan diterapkan agar bisa memenangkan pasangan Emil-Uu di Pilgub, salah satunya dengan pembagian peran masing-masing sosok serta partai pendukung.

Saan menjelaskan, pembagian tugas partai dan relawan adalah dengan pemetaan kekuatan partai. Ia mencontohkan PKB dan PPP hampir sama memiliki basis pesantren dan kuat di Jabar selatan, maka mereka akan bekerja keras mengamankan suara di sana.

Sementara Partai Nasdem dan Hanura memiliki basis di perkotaan dapat menggarap segmen yang belum tersentuh, seperti di wilayah Pantura.

"Sedangkan untuk generasi milenial dan urban bisa digarap oleh relawan dibantu kader partai," kata Saan.

Strategi kampanye kedua pasangan calon ini menurut Saan juga akan dipisah, seperti Emil yang kuat di perkotaan akan bekerja di sana, sedangkan Uu akan menggarap basis pesantren.

"Tapi ada kalanya mereka jalan bareng ke wilayah-wilayah yang belum jelas mendukung siapa," kata dia.

Dalam waktu 4,5 bulan ini, kata Saan, mesin partai pendukung akan memaksimalkan peta kekuatan yang dimiliki, apabila terdapat daerah yang masih lemah, maka akan menjadi prioritas sosialisasi.

"Mana yang sudah kuat kita pertahankan, mana yang belum kuat akan terus kita dorong," ujar Saan. 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018