Bandung (ANTARA) -
Ilham Habibie menyatakan meski dirinya tergolong wajah baru di kancah politik, dia menegaskan Bandung bukan wilayah baru baginya, karena dia, maupun keluarganya punya histori yang panjang di Kota Kembang, yang juga menjadi alasannya menerima pinangan untuk maju Pilkada Jabar.
"Jadi kalau dibilang orang baru, iya dan tidak. Baru sebagai orang politik ya iya, tapi saya punya rumah di Bandung, semua anak saya pernah sekolah di Bandung, saya pernah kerja di sini di IPTN (PT DI), pernah ngajar di ITB, saya punya bisnis juga di sini, saudara juga banyak di sini. Saya kira histori keluarga, orang tua saya juga besar di sini, sekolah di sini, setidaknya sebagian. Walau mungkin tidak seluruhnya, tapi Bandung dan beberapa bagian Jabar lainnya saya kenal," kata Ilham setelah deklarasi.
Maju jadi calon gubernur, Ilham Habibie mengatakan punya mimpi untuk membuat Jawa Barat bisa maju dengan peningkatan Sumber Daya Manusia yang implikasinya menurut dia akan memperkuat sektor industri di Jabar.
"Karena kalau kita lihat datanya, 50 persen industri di Indonesia ini ada di Jawa Barat. Itu bisa menjadi basis untuk kita buat maju ke depan. Kuncinya adalah SDM kita untuk menjadikan industri kita berjaya dimana Jabar memiliki industri strategis seperti PT DI, Pindad, Dahana, LEN, Telkom, KAI. Harus kita kembangkan industri lainnya, karena itu adalah kunci menuju Indonesia Emas. Jika industri kuat juga bisa menghadirkan lapangan kerja. Tapi tidak berarti sektor lainnya diabaikan," ucap Ilham.
Mengingat Pilkada Jabar sebentar lagi, Ilham mengatakan Komunikasi politik pun selalu ia koordinasikan dengan Nasdem untuk mendongkrak potensi elektoralnya, sehingga target yang telah disiapkan bisa segera terkejar.
"Masih ada dua bulan lagi dari sekarang sampai pendaftaran. Jadi masih banyak waktu untuk meningkatkan elektoral. Saya koordinasi terus dengan partai," ucapnya.