Bandung (Antaranews Jabar) - Rektor Universitas Padjadjaran Prof Tri Hanggono Achmad meresmikan berdirinya Komite Etik Penelitian Unpad, komite ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas riset dan pembelajaran di Unpad sehingga dapat menguatkan kebermanfaatannya di masyarakat.

"Sejak awal mendesain riset harus memikirkan betul sisi maslahatnya. Di sinilah pentingnya kita memahami betul aspek etika riset," kata Tri Hanggono Achmad, dalam siaran pers Humas Unpad, Rabu.

Hanggono mengatakan, riset menjadi bagian dalam strategi pengembangan keilmuan di perguruan tinggi dan Pengembangan ini bertujuan agar perguruan tinggi lebih banyak memberikan kebermanfaatan di masyarakat untuk menjawab tantangan yang ada.

"Upaya pembentukan komite etik penelitian di lingkungan Unpad diinisiasi pertama kali oleh Fakultas Kedokteran," kata dia.

Didirikan sejak 1990, Komite Penelitian FK Unpad dibentuk sejalan dengan peningkatan jumlah riset di FK, baik riset mandiri maupun kolaborasi dengan institusi dalam dan luar negeri.

Dia mengatakan komite ini berperan penting dalam menjaga mutu penelitian. Peran tersebut tidak hanya untuk melindungi hak-hak subjek penelitian, tetapi juga memastikan hak dan kewajiban peneliti tetap terjaga.

Hingga saat ini Komite Penelitian FK Unpad berhasil mendapat re-rekognisi internasional dan menjadi rujukan permohonan etik bagi peneliti di tingkat nasional.

Mengacu pada tradisi etik yang telah dikembangkan FK, Komite Etik Penelitan Unpad didirikan untuk mendorong peningkatan mutu bidang ilmu lainnya.

Selain itu, komisi ini nantinya tidak hanya berbicara etika dari sisi penelitian, tetapi juga seluruh unsur tridarma yang dilakukan.

"Semua harus memahami betul aspek etik ini. Tantangan ke depan seperti bagaimana kita memahami betul dari sisi paten, misalnya, itu juga terkait erat dengan sisi etik ini," kata Rektor Unpad.

Komisi ini diharapkan menjadi fasilitator kolaborasi antar keilmuan. Para dosen dari seluruh bidang ilmu diharapkan dapat membangun komunikasi dan kerja sama akademik. "Kita bisa saling belajar dan memperkuat kebersamaan kita," lanjut Rektor Unpad.

Komisi Etik Penelitian Unpad diketuai oleh Dr. Meita Dhamayanti, dr., Sp.A(K), M.Kes., dan sekretaris Nur Atik, dr., M.Kes., PhD.

Pewarta:

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018