Bandung (Antaranews Jabar) - Bakal calon gubernur Jawa Barat yang diusung oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat, Deddy Mizwar menyatakan dirinya dan timnya berkomitmen untuk tidak melakukan kampanye hitam pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023.

"Asal kita jangan sampai melakukan `black campaign`, masyarakat sudah cerdas tidak akan menelan informasi bulat-bulat," kata Deddy Mizwar usai menghadiri acara Kaderisasi dan Pembinaan Kader Orientasi dan Tatap Muka Kosgoro 1957 Provinsi Jawa Barat, di Bandung, Senin.

Menurut dia, saat ini masyarakat umum pun masih banyak yang bersimpati padanya sehingga dengan kecerdasan masyarakat, kampanye hitam tersebut bisa hilang dengan sendirinya.

Dirinya menyatakan tidak ada strategi khusus untuk menghadapi kampanye hitam tersebut, pihaknya bersama tim IT nya hanya akan menyebarkan kampanye positif yang isinya tentang prestasi dan juga capaian yang telah diraih oleh dirinya dengan pasangannya Dedi Mulyadi.

"Ini dilakukan agar masyarakat secara cerdas dan tercipta pemilu yang adil dan menyenangkan," kata dia.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Golkar Jawa Barat MQ Iswara menyatakan sepakat dengan Deddy Mizwar agar tidak melakukan kampanye hitam selama Pilgub Jawa Barat 2018 berlangsung.

"Itu yang akan menjadi panduan kita, tidak boleh ada black campaign, kami juga telah menyiapkan tim cyber army yang akan melakukan kampanye melalui ruang media sosial, sehingga tidak hanya melakukan sosialisasi mainstream, juga sosialisasi dan kampanye dilakukan di media sosial," kata dia.

Iswara mengatakan saat ini yang menjadi permasalahan adalah bagaimana cyber armi masing-masing calon sama-sama menjaga etika.

"Makanya marilah kita bersaing secara baik, bersaing sama-sama menunjukan prestasi, bukan kelemahan masing-masing," kata dia.

Pewarta:

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018