Antaranews Jabar - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggenjot perekaman dan pencetakan KTP elektronik, bahkan setiap hari lebih dari 1.000 KTP-e diterbitkan.

Kepala Disdukcapil Cianjur, Moch Ginanjar di Cianjur, Kamis, mengatakan dalam sehari pihaknya menargetkan dapat mencetak sampai 1.500 keping KTP-e karena dengan "print ready record" atau siap cetak mencapai 100.000 sehingga dibutuhkan waktu yang cukup panjang.

"Kami terus mengenjot pencetakan, bahkan tidak mengenal hari libur. Terus dikejar pencetakan agar antrean tidak terlalu panjang setiap hari seperti beberapa waktu lalu antrean sudah terlihat sejak pagi hingga sore," katanya.

Dia menjelaskan stok blanko dan percepatan pencetakan, membuat warga yang datang ke Disdukcapil tidak terlalu banyak lagi yang meminta surat keterangan, namun sudah mulai mengambil KTP-e.

"Masih ada yang meminta surat keterangan untuk kebutuhan mendesak karena fungsinya sama dengan KTP. Namun saat ini, kebanyakan sudah mencetak KTP karena Disdukcapil tidak membatasi pemohon yang datang setiap harinya," katanya.

Selama pelayanan dibuka, tambah dia, warga yang ingin mengurus administrasi kependudukan dapat mendaftar dan langsung dilayani. Pihaknya mencatat 500 sampai 600 warga datang setiap harinya ke Disdukcapil untuk mengurus keperluan administrasi kependudukan.

"Kami tidak membatasi, selama jam kerja pendaftaran dibuka, kecuali kalau nomer antrean masih ada tapi jam kerja sudah habis, maka dilayani besoknya, tapi pemohon dipanggil berdasarkan nomor urut sebelumnya atau didahulukan," katanya.

Sedangkan terkait pembukaan cabang pelayanan telah dilakukan untuk mempercepat pelayanan khusus untuk warga di wilayah perkotaan dan kecamatan di sekitarnya dapat menjalani pelayanan administrasi di Kantor Kecamatan Cianjur.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018