Antaranews Jabar - Polres Cianjur, Jawa Barat, bekerja sama dengan BNNK dan Dishub Cianjur, melakukan tes urine terhadap supir dan melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan di Terminal Pasir Hayam Cianjur, Sabtu.
Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi sopir mengunakan obat terlarang, narkoba dan minuman keras serta mengantisipasi arma bus yang tidak laik jalan tetap beroperasi.
"Kegiatan ini, kami laksanakan untuk melakukan antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan menimpa pengemudi dan penumpang selama libur natal dan tahun baru. Sebelumnya kita telah melakukan kordinasi dengan berbagai pihak," katanya.
Hal tersebut, tambah dia, untuk menjamin keselamatan pengemudi dan penumpang saat mengunakan kendaraan umum."Kita lakukan tes urine dan pemeriksaan kelaikan kendaraan. Supir harus dalam kondisi prima saat membawa kendaraan," katanya.
Bahkan dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga melakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan termasuk SIM karena banyak ditemukan dalam kegiatan tersebut sopir masih mengunakan SIM A bukan B1.
"Harapan kami selama libur panjang natal dan tahun baru, tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan akibat kelalaian yang dilakukan supir. Kami juga mengimbau warga atau pendatang untuk terib lalulintas," katanya.
Sementara sejumlah sopir bus yang diminta untuk melakukan tes urin sempat terkejut karena banyaknya petugas dan tim gabungan di terminal tersebut. Namun mereka langsung melakukan tes urine setelah mendapat penjelasan dari petugas.
Hingga sore menjelang tidak ada supir ataupun armada bus yang diamankan. Puluhan armada bus dan supirnya dapat kembali beroperasi setelah petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi sopir mengunakan obat terlarang, narkoba dan minuman keras serta mengantisipasi arma bus yang tidak laik jalan tetap beroperasi.
"Kegiatan ini, kami laksanakan untuk melakukan antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan menimpa pengemudi dan penumpang selama libur natal dan tahun baru. Sebelumnya kita telah melakukan kordinasi dengan berbagai pihak," katanya.
Hal tersebut, tambah dia, untuk menjamin keselamatan pengemudi dan penumpang saat mengunakan kendaraan umum."Kita lakukan tes urine dan pemeriksaan kelaikan kendaraan. Supir harus dalam kondisi prima saat membawa kendaraan," katanya.
Bahkan dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga melakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan termasuk SIM karena banyak ditemukan dalam kegiatan tersebut sopir masih mengunakan SIM A bukan B1.
"Harapan kami selama libur panjang natal dan tahun baru, tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan akibat kelalaian yang dilakukan supir. Kami juga mengimbau warga atau pendatang untuk terib lalulintas," katanya.
Sementara sejumlah sopir bus yang diminta untuk melakukan tes urin sempat terkejut karena banyaknya petugas dan tim gabungan di terminal tersebut. Namun mereka langsung melakukan tes urine setelah mendapat penjelasan dari petugas.
Hingga sore menjelang tidak ada supir ataupun armada bus yang diamankan. Puluhan armada bus dan supirnya dapat kembali beroperasi setelah petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017