Bandung (Antaranews Jabar) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Barat menerjunkan tim penyelam di hari kedua pencarian enam warga yang menjadi korban perahu tenggelam di danau Citatah, Kabupaten Purwakarta, Jumat.

Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Jabar, Joshua Banjarnahor mengatakan, tim penyelam berjumlah empat orang yang melakukan pencarian korban ke dalam air danau.

"Kami menerjunkan tim penyelam untuk mencari korban yang sampai saat ini belum ditemukan," kata Joshua.

Ia mengatakan, pencarian mulai dilakukan pukul 06.30 WIB dengan dibagi tiga cara pencarian yakni pencarian menggunakan penyelaman, pencarian menggunakan LCR, kemudian pencarian melakukan pemantauan dari darat.

Penyelaman, lanjut dia, dilakukan secara bertahap, karena terkendala dengan kondisi air yang keruh sehingga mengganggu penglihatan di dalam air.

"Makin ke dalam makin tidak terlihat apa-apa," kata Joshua.

Ilustrasi Tim Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana (ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya)

Ia menyampaikan, tim pencarian mengalami hambatan jarak pandang yang sangat terbatas sehingga perlu upaya pencarian yang sangat hati-hati.

"Jarak pandang sangat terbatas, tetapi kami akan memaksimalkan pencarian," katanya.

Sebelumnya dilaporkan 21 orang yang menumpang perahu tiba-tiba tenggelam di danau Cirata, Kamis (21/12).

Mereka warga Kampung Rawa Taal, Desa Sinargalih, Kecamatan Maniis, Purwakarta, hendak menyeberang danau setelah berkebun.

Namun perahu yang ditumpanginya bermasalah hingga akhirnya seluruh penumpang tenggelam.

Sebanyak 15 orang berhasil diselamatkan, sedangkan, enam orang masih dinyatakan hilang.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017