antarajabar - Pemerintah Kota Bandung mengapresiasi upaya kepolisian yang berhasil menekan angka kriminalitas dalam rangka menciptakan kondisi aman dan nyaman di wilayahnya.
"Saya apresiasi dari laporan kepolisian di akhir tahun kejahatan khususnya empat besar Curanmor dengan kekerasan sudah turun hampir 70 persen," ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, usai menggelar rapat koordinasi pengamanan Natal dan tahun baru di Bandung, Rabu.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, penurunan angka kriminalitas jalanan ini berkaca pada laporan di media sosial miliknya.
Emil menyebut, dalam beberapa tahun ke belakang, ia selalu mendapat laporan mengenai tindak kriminalitas jalanan di Kota Bandung. Namun sejak setahun terakhir ini, jumlah laporan terus menurun seiring dengan intensifnya aparat penegak hukum memberantas berandalan jalanan.
"Saya monitor di Medsos juga sudah berkurang ya, khususnya kejahatan bermotor yang biasanya tahun lalu lumayan," kata dia.
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil sinergitas yang terjalin di antara dua institusi tersebut dalam menciptakan Kota Bandung aman dan nyaman bagi warganya.
"Nyamannya urusan wali kota dan amannya urusan Kapolres. Tugas kami sudah sangat baik pingpongnya, mudah-mudahan diapresiasi masyarakat," kata dia.
Sementara saat perayaan Natal dan tahun baru, kata dia, seluruh pihak baik dari jajaran kepolisian maupun Pemkot Bandung siap menjaga kondusifitas kota.
Meski begitu, menciptakan kondusifitas saat perayaan Natal bukan hanya tanggung jawab dari aparat penegak hukum semata, namun keterlibatan masyarakat pun dianggap sangat penting.
"Hormati mereka yang sedang beribadah Natal, bantu jaga jangan mengandalkan aparat keamanan. Hormati, hargai, kemudian tertib," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Saya apresiasi dari laporan kepolisian di akhir tahun kejahatan khususnya empat besar Curanmor dengan kekerasan sudah turun hampir 70 persen," ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, usai menggelar rapat koordinasi pengamanan Natal dan tahun baru di Bandung, Rabu.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, penurunan angka kriminalitas jalanan ini berkaca pada laporan di media sosial miliknya.
Emil menyebut, dalam beberapa tahun ke belakang, ia selalu mendapat laporan mengenai tindak kriminalitas jalanan di Kota Bandung. Namun sejak setahun terakhir ini, jumlah laporan terus menurun seiring dengan intensifnya aparat penegak hukum memberantas berandalan jalanan.
"Saya monitor di Medsos juga sudah berkurang ya, khususnya kejahatan bermotor yang biasanya tahun lalu lumayan," kata dia.
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil sinergitas yang terjalin di antara dua institusi tersebut dalam menciptakan Kota Bandung aman dan nyaman bagi warganya.
"Nyamannya urusan wali kota dan amannya urusan Kapolres. Tugas kami sudah sangat baik pingpongnya, mudah-mudahan diapresiasi masyarakat," kata dia.
Sementara saat perayaan Natal dan tahun baru, kata dia, seluruh pihak baik dari jajaran kepolisian maupun Pemkot Bandung siap menjaga kondusifitas kota.
Meski begitu, menciptakan kondusifitas saat perayaan Natal bukan hanya tanggung jawab dari aparat penegak hukum semata, namun keterlibatan masyarakat pun dianggap sangat penting.
"Hormati mereka yang sedang beribadah Natal, bantu jaga jangan mengandalkan aparat keamanan. Hormati, hargai, kemudian tertib," kata dia.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017