antarajabar - PT Pelabuhan Indonesia II cabang Cirebon, Jawa Barat, memperdalam alur kapal, dari semula -5 meter menjadi -6 meter untuk menarik para pengusaha dan jasa pelayaran masuk ke pelabuhan tersebut.

"Akhir tahun ini kedalaman alur sudah menjadi -6 meter, agar kapal-kapal berukuran besar bisa masuk pelabuhan," kata Asisten General Manajer Bidang Hukum dan Pengendalian Internal PT Pelindo II Cirebon Iman Wahyu di Cirebon, Kamis.

Kedalaman alur kapal di Pelabuhan Cirebon diakuai Iman tidak bisa dilalui oleh kapal besar, sehingga pihaknya melakukan pengerukan atau pendalaman alur dari semual -5 meter menjadi -6 meter.

Dengan kedalaman alur baru ini, diharapkan Pelabuhan Cirebon tidak hanya menerima bongkar muat batu bara saja, akan tetapi juga bisa dijadikan untuk pelabuhan kapal kargo.

"Sekarang ini Pelabuhan Cirebon baru bisa untuk kapal yang bermuatan 150-200 teus kontainer dan ketika akhir tahun nanti sudah selesai diperdalam alurnya, maka kapal yang masuk bisa membawa 200-300 teus kontainer," tuturnya.

Menurutnya dengan adanya kedalaman alur baru ini, diharapakn para pengusaha jasa pelayaran bisa memanfaatkan Pelabuhan Cirebon, untuk dijadikan Pelabuhan ekspor-impor.

Iman menambahkan untuk saat ini Pelabuhan Cirebon memiliki fasilitas penumpukan kontainer yang bisa menampung sebanyak 3.000 teus kontainer.

"Jadi untuk saat ini angkutan-angkutan Feeder dari Cirebon ke Jakarta dan Singapur sudah bisa dan kami juga mempunyai lapangan penumpukan ada 3.000 kontainer," katanya lagi.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017