antarajabar - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (Demiz) membeberkan keberhasilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada Peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 dan diikuti oleh 17 instansi lingkup Pemprov Jabar dan kementerian di Gedung Sate Bandung, Senin.
Ia mengatakan dalam memasuki akhir tahun ke tiga Kabinet Kerja, sejumlah capaian Kementerian PUPR yang telah dirasakan langsung oleh masyarakat, di antaranya ketahanan air dan pangan telah diselesaikan sembilan bendungan dan sedang dikerjakan secara paralel sebanyak 30 bendungan di seluruh wilayah Indonesia, peningkatan konektivitas, telah diselesaikan pembangunan 2.623 km jalan baru.
"Dari tahun 2015 hingga akhir tahun 2017 ini, kita telah dapat mengoperasikan tambahan jalan tol baru sepanjang 568 km, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera. Sedangkan sampai akhir 2019, kita optimis untuk dapat menyelesaikan tol baru sepanjang 1.851 km," katanya.
Selain itu lanjutnya, upaya peningkatan kualitas lingkungan permukiman, telah dimulai pekerjaan Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Umbulan di Jawa Timur yang telah direncanakan sejak 40 tahun yang lalu, pengembangan kawasan perbatasan sebagai embrio pusat pertumbuhan wilayah, telah diresmikan pengoperasian tujuh Pos Lintas Batas Negara (PLBN), bidang perumahan telah dibangun sampai akhir Oktober 2017 sebanyak 2,2 juta unit rumah, terutama untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Kemudian mendukung perhelatan Asian Games 2018, dengan membangun berbagai venues di GBK, Kemayoran, dan Jakabaring, serta Kementerian PUPR pun tengah fokus dalam mendukung 10 destinasi pariwisata sebagai Bali Baru dengan empat prioritas utama, yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.
"Berbagai capaian di atas telah menopang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing nasional yang positif dalam tiga tahun terakhir. Laporan World Economic Forum tahun 2017-2018 menyatakan bahwa Indeks Daya Saing Global Indonesia naik dari peringkat 41 menjadi 36. Sementara Indeks Daya Saing Infrastruktur naik dari peringkat 60 menjadi 52," kata dia.
Wagub juga memaparkan selain Waduk Jatigede, ada tujuh waduk lainnya yang harus dibangun di Jawa Barat. Dari Sukamahi, Ciawi, Matenggeng, Leuwikeris dan lainnya yang akan diusahakan dalam pertanian, energi dan SPAM. Karena dengan adanya waduk tersebut, ketahanan pangan kita akan betul-betul terjaga.
"Selain itu juga ada beberapa ruas jalan tol sedang dibangun di Jawa Barat. Termasuk Bogor, Ciawi, Sukabumi dan Cisumdawu. Tahun depan InsyaAllah ke Garut-Tasikmalaya. Saya kira ini dampaknya pada kesejahteraan masyarakat akan terasa lebih cepat meningkat, khususnya kepariwisataan," kata dia.
Untuk tahun 2018 mendatang, Kementerian PUPR diberikan amanah yang berat dengan alokasi anggaran sebesar Rp107,4T yang merupakan alokasi terbesar dari seluruh Kementerian/Lembaga.
Oleh karena itu, menurut Demiz, semangat yang terinspirasi dari para pahlawan yang gugur ini dapat menggugah personel dari PUPR untuk berjuang dengan semampunya bagi kesejahteraan masyarakat.
"Maka anggaran Rp107,4 triliun tadi harus habis dengan sempurna, sehingga membutuhkan komitmen dari para kontraktor, para mitra kerja dan rekan-rekan dari PU," katanya.
Mitigasi bencana
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Nana Suhana menuturkan tema Hari Bakti PU Ke 72 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 yaitu Gerakan Peduli Mitigasi Bencana.
Peringatan ini dirangkaikan dengan kegiatan olahraga, seni budaya dan bakti sosial yang diikuti oleh seluruh aparatur sipil bidang PU dan Perumahan Rakyat di Jawa Barat.
"Pada upacara ini akan disampaikan juga Penghargaan Gubernur Jawa Barat sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi para aparatur di lapangan. Mulai dari masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam pengelolaan infrastruktur PUPR," lanjutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Ia mengatakan dalam memasuki akhir tahun ke tiga Kabinet Kerja, sejumlah capaian Kementerian PUPR yang telah dirasakan langsung oleh masyarakat, di antaranya ketahanan air dan pangan telah diselesaikan sembilan bendungan dan sedang dikerjakan secara paralel sebanyak 30 bendungan di seluruh wilayah Indonesia, peningkatan konektivitas, telah diselesaikan pembangunan 2.623 km jalan baru.
"Dari tahun 2015 hingga akhir tahun 2017 ini, kita telah dapat mengoperasikan tambahan jalan tol baru sepanjang 568 km, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera. Sedangkan sampai akhir 2019, kita optimis untuk dapat menyelesaikan tol baru sepanjang 1.851 km," katanya.
Selain itu lanjutnya, upaya peningkatan kualitas lingkungan permukiman, telah dimulai pekerjaan Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Umbulan di Jawa Timur yang telah direncanakan sejak 40 tahun yang lalu, pengembangan kawasan perbatasan sebagai embrio pusat pertumbuhan wilayah, telah diresmikan pengoperasian tujuh Pos Lintas Batas Negara (PLBN), bidang perumahan telah dibangun sampai akhir Oktober 2017 sebanyak 2,2 juta unit rumah, terutama untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Kemudian mendukung perhelatan Asian Games 2018, dengan membangun berbagai venues di GBK, Kemayoran, dan Jakabaring, serta Kementerian PUPR pun tengah fokus dalam mendukung 10 destinasi pariwisata sebagai Bali Baru dengan empat prioritas utama, yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.
"Berbagai capaian di atas telah menopang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing nasional yang positif dalam tiga tahun terakhir. Laporan World Economic Forum tahun 2017-2018 menyatakan bahwa Indeks Daya Saing Global Indonesia naik dari peringkat 41 menjadi 36. Sementara Indeks Daya Saing Infrastruktur naik dari peringkat 60 menjadi 52," kata dia.
Wagub juga memaparkan selain Waduk Jatigede, ada tujuh waduk lainnya yang harus dibangun di Jawa Barat. Dari Sukamahi, Ciawi, Matenggeng, Leuwikeris dan lainnya yang akan diusahakan dalam pertanian, energi dan SPAM. Karena dengan adanya waduk tersebut, ketahanan pangan kita akan betul-betul terjaga.
"Selain itu juga ada beberapa ruas jalan tol sedang dibangun di Jawa Barat. Termasuk Bogor, Ciawi, Sukabumi dan Cisumdawu. Tahun depan InsyaAllah ke Garut-Tasikmalaya. Saya kira ini dampaknya pada kesejahteraan masyarakat akan terasa lebih cepat meningkat, khususnya kepariwisataan," kata dia.
Untuk tahun 2018 mendatang, Kementerian PUPR diberikan amanah yang berat dengan alokasi anggaran sebesar Rp107,4T yang merupakan alokasi terbesar dari seluruh Kementerian/Lembaga.
Oleh karena itu, menurut Demiz, semangat yang terinspirasi dari para pahlawan yang gugur ini dapat menggugah personel dari PUPR untuk berjuang dengan semampunya bagi kesejahteraan masyarakat.
"Maka anggaran Rp107,4 triliun tadi harus habis dengan sempurna, sehingga membutuhkan komitmen dari para kontraktor, para mitra kerja dan rekan-rekan dari PU," katanya.
Mitigasi bencana
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Nana Suhana menuturkan tema Hari Bakti PU Ke 72 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 yaitu Gerakan Peduli Mitigasi Bencana.
Peringatan ini dirangkaikan dengan kegiatan olahraga, seni budaya dan bakti sosial yang diikuti oleh seluruh aparatur sipil bidang PU dan Perumahan Rakyat di Jawa Barat.
"Pada upacara ini akan disampaikan juga Penghargaan Gubernur Jawa Barat sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi para aparatur di lapangan. Mulai dari masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam pengelolaan infrastruktur PUPR," lanjutnya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017