antarajabar -  Kegiatan Bina Lingkungan yang diinisiasi oleh PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat kembali memberikan kontribusi nyatanya untuk masyarakat dengan menyerahkan bantuan kepada tujuh penerima manfaat yang berasal dari kota Bandung, Purwakarta, Subang, Cianjur, Sukabumi, dan Garut.

Penyerahan Bantuan dilaksanakan pada Selasa (28/11) bertempat di Kantor PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Jalan Asia Afrika No.63 Bandung.

Hadir dalam kesempatan tersebut Manajer Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jawa Barat Herry Zulkarnain yang mewkili PLN untuk menyerahkan bantuan, serta perwakilan warga atau penerima manfaat.

Total bantuan yang diberikan sebesar Rp.550.000.000,- (Lima Ratus Lima Puluh Juta Rupiah), yang diberikan untuk bantuan sarana bantuan ibadah, sarana pendidikan, pengolahan limbah dan sarana umum.

Adapun rincian penyerahan bantuan bina lingkungan PLN Peduli pada kesempatan ini sebagai berikut:

1. Pembangunan Mushola Al-Amanah SDN Sukawarna di Bandung
2. Penambahan Ruang kelas Yayasan Assunah Purwakarta di Purwakarta
3. Pembangunan Ruang Kelas, Kantor dan Asrama Santri Yayasan Miftahul Barriyah di Subang
4. Pengembangan Mushola Al-Ibna Desa Sukamaju di Sukabumi
5. Pembangunan Asrama Santri PONPES Al-Hidayah di Sukabumi
6. Pengolahan Limbah Cair Tempe menjadi Sumber Energi di Garut
7. Pembangunan Sarana Penunjang Transportasi ( Jembatan Gantung) di Tanggeung Cianjur



Salah satu penerima manfaat yakni pengolahan limbah cair dari pembuatan tempe di Kelurahan Jaya Waras Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut.

Di wilayah tersebut pada umumnya masyarakat hidup dari industri rumahan untuk membuat tempe.

Dari aktivitas tersebut, dihasilkan banyak sekali limbah yang cukup mencemari lingkungan.

"Limbah tersebut bila didiamkan di sungai atau saluran pembuangan akan berubah warna menjadi coklat kehitaman dan berbau busuk.

Akhirnya kita berpikir kenapa tidak kita buat biogas saja sehingga menjadi sumber energi terbarukan bagi warga," ungkap Gita selaku perwakilan warga.

Selain itu lokasi instalasi untuk biogas tersebut rencananya berada di sekitar bantaran sungai yang sering digunakan oleh masyarakat untuk membuang sampah, jadi diharapkan dengan dipasangnya biogas dilokasi tersebut dapat menyadarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah di sekitar daerah bantaran sungai.

Pembangunan sarana dan prasarana umum bagi masyarakat juga menjadi prioritas penting bagi PLN Peduli dalam berkontribusi bagi masyarakat, seperti bantuan yang diberikan untuk warga di Desa Cijati Tanggeung di Cianjur Selatan.

"Jembatan penyebrangan sungai di kampung kami cuma ada satu, dan hanya terbuat dari bambu , sangat tidak layak.



Bantuan jembatan gantung dari PLN ini pasti akan sangat bermanfaat untuk warga dalam beraktivitas khususnya sebagai jalur untuk kesekolah bagi anak-anak di desa Cijati dan sekitarnya," ujar Bahrum sebagai perwakilan warga.

Menjelang penghujung akhir tahun 2017, hanya di Bulan November ini, PLN Peduli telah menyerahkan nilai bantuan tidak kurang dari 775 juta rupiah.

"PLN selain menyediakan dan melayani masyarakat dibidang kelistrikan juga mempunyai kewajiban untuk menjadi mitra pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Hal yang sangat penting bagi kami, jangan sampai potensi-potensi pemberdayaan yang kami temukan dimasyarakat tidak  tereksplor dengan baik. Mudah-mudahan PLN Peduli benar-benar bisa memberikan manfaat positif bagi masyarakat," ujar Herry Zulkarnain selaku Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jawa Barat.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017