Antarajabar.com - Sebanyak 33 siswa Sekolah Dasar (SD) 1 Muara, Kabupaten Cirebon, Jawa mengalami keracunan dengan gejala mual dan kepala pusing yang diduga berasal dari jajanan sekolah.
"Saya beli crepes rasa strawberry, setelah kira-kira satu jam baru mual dan pusing," kata seorang siswa SD 1 Muara Kabupaten Cirebon korban jajanan, Fazilah Hafiza di Cirebon, Kamis.
Menurut Fazilah, jajanan tersebut termasuk baru ada di kawasan sekolah, jadi banyak siswa yang menyerbu pedagang crepes.
Dia mengaku membeli jajanan itu sekitar pukul 07.30 WIB dan banyak dari teman-temanya juga membeli jajanan itu di depan sekolah.
Dari keterangan pihak sekolah siswa juga sempat muntah-muntah dan mengeluarkan kembali jajanan yang sudah dimakan dari dalam perut.
Melihat banyak siswa berjatuhan, sekolah bersama orang tua siswa yang menunggu pun membawa mereka ke puskesmas terdekat.
Sementara itu, dokter fungsional di Puskesmas Suranenggala Kabupaten Cirebon, Gunawan AHS mengatakan dari 33 korban hanya empat siswa yang dirawat karena selain mual dan muntah juga mengalami sesak nafas.
"Kalau siswa yang dipulangkan hanya observasi saja dan sampel langsung kami serahkan ke dinas terkait untuk diteliti lebih lanjut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Saya beli crepes rasa strawberry, setelah kira-kira satu jam baru mual dan pusing," kata seorang siswa SD 1 Muara Kabupaten Cirebon korban jajanan, Fazilah Hafiza di Cirebon, Kamis.
Menurut Fazilah, jajanan tersebut termasuk baru ada di kawasan sekolah, jadi banyak siswa yang menyerbu pedagang crepes.
Dia mengaku membeli jajanan itu sekitar pukul 07.30 WIB dan banyak dari teman-temanya juga membeli jajanan itu di depan sekolah.
Dari keterangan pihak sekolah siswa juga sempat muntah-muntah dan mengeluarkan kembali jajanan yang sudah dimakan dari dalam perut.
Melihat banyak siswa berjatuhan, sekolah bersama orang tua siswa yang menunggu pun membawa mereka ke puskesmas terdekat.
Sementara itu, dokter fungsional di Puskesmas Suranenggala Kabupaten Cirebon, Gunawan AHS mengatakan dari 33 korban hanya empat siswa yang dirawat karena selain mual dan muntah juga mengalami sesak nafas.
"Kalau siswa yang dipulangkan hanya observasi saja dan sampel langsung kami serahkan ke dinas terkait untuk diteliti lebih lanjut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017