Antarajabar.com - Persib Bandung akhiri puasa kemenangan, setelah berhasil mengalahkan Mitra Kukar 3-1 dalam laga lanjutan kompetisi Gojek-Traveloka Liga 1 Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat.
Gol Persib dicetak Febri Hariyadi pada menit ke-58, Ahmad Jufrianto menit ke-90, dan Raphael Maitimo di menit 90+4. Sementara gol Mitra Kukar dicetak Marclei Santos pada menit ke-70.
Sejak peluit babak pertama dimulai, kedua tim masih meraba-raba kekuatan lawannya masing-masing. Persib sesekali mencoba merobek pertahanan Mitra Kukar melalui sayap mereka, Febri Hariyadi.
Kokohnya pertahanan tim berjuluk Naga Mekes, membuat serangan Persib seolah buntu. Sementara Mitra Kukar, lebih bermain menunggu dan mengandalkan serangan balik.
Peluang pertama diperoleh Hendra Bayauw di menit ke-4 melalui sepakan di dalam kotak penalti. Kiper Deden Natsir masih bisa menepis, sehingga gawang Persib masih aman.
Persib yang berupaya memutus tren negatif, mulai mengurung pertahanan tim lawan. Namun, garis pertahanan tinggi yang ditampilkan anak-anak asuh Yudi Suryata berhasil membuat para pemain Persib terperangkap offside.
Mitra Kukar kembali mendapat peluang melalui tendangan bebas, setelah Ahmad Jufrianto melanggar salah satu pemain depan mereka. Anindito yang mengambil tendangan, kembali bisa diamankan Deden Natsir.
Di babak pertama ini, Deden menjadi momok bagi para penyerang Mitra Kukar. Mitra Kukar yang mendapat peluang emas dari sundulan Septian David Maulana di menit ke-38, kembali mampu ditepis kiper asli Bandung ini.
Sementara para penyerang Persib acapkali umpan-umpannya tidak mengarah, dan tidak membahayakan gawang Mitra Kukar.
Pergerakan Febri yang biasanya mengacaukan konsentrasi lawan seolah tidak terasa dalam pertandingan kali ini. Hingga wasit membunyikan babak pertama berakhir skor tetap imbang tanpa gol.
Usai turun minum, Persib berupaya meningkatkan intensitas serangan, salah satunya mengganti Dedi Kusnandar oleh Michael Essien. Kehadiran, pemain asal Ghana ini memberikan warna berbeda.
Hasilnya terbukti, di menit ke-58 Tony Sucipto yang mengirim umpan ke depan gawang, gagal ditahan kiper, bola muntah kemudian disambut Febri yang berada di dalam kotak penalti. Persib unggul 1-0.
Keunggulan Persib tidak bertahan lama, 12 menit setelah gol Febri, Marclei Santos membuat kedudukan kembali imbang, setelah memaksimalkan kesalahan dari bek Persib.
Sepuluh menit jelang pertandingan berakhir, permainan didominasi oleh Persib. Mereka terus membombardir pertahanan Mitra Kukar, di mana hampir seluruh pemain berada di garis pertahanan sendiri dan hanya menyisakan Marclei.
Jelang memasuki pertandingan berakhir, Ahmad Jufrianto menjadi pahlawan Persib setelah tendangannya di dalam kotak penalti berhasil merobek gawang Gery Mandagi. Persib kembali unggul 2-1.
Tak lama setelah gol Jupe, Persib kembali memperbesar keunggulan melalui tendangan penalti. Maitimo yang mengambil tendangan berhasil melaksanakan tugasnya. Persib menjauh 3-1.
Hinga wasit membunyikan peluit tanda pertandingan berakhir, skor 3-1 bagi kemenangan tim tuan rumah. Dengan hasil ini, Persib berhasil memutus tren negatif tidak pernah kalah di delapan pertandingan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Gol Persib dicetak Febri Hariyadi pada menit ke-58, Ahmad Jufrianto menit ke-90, dan Raphael Maitimo di menit 90+4. Sementara gol Mitra Kukar dicetak Marclei Santos pada menit ke-70.
Sejak peluit babak pertama dimulai, kedua tim masih meraba-raba kekuatan lawannya masing-masing. Persib sesekali mencoba merobek pertahanan Mitra Kukar melalui sayap mereka, Febri Hariyadi.
Kokohnya pertahanan tim berjuluk Naga Mekes, membuat serangan Persib seolah buntu. Sementara Mitra Kukar, lebih bermain menunggu dan mengandalkan serangan balik.
Peluang pertama diperoleh Hendra Bayauw di menit ke-4 melalui sepakan di dalam kotak penalti. Kiper Deden Natsir masih bisa menepis, sehingga gawang Persib masih aman.
Persib yang berupaya memutus tren negatif, mulai mengurung pertahanan tim lawan. Namun, garis pertahanan tinggi yang ditampilkan anak-anak asuh Yudi Suryata berhasil membuat para pemain Persib terperangkap offside.
Mitra Kukar kembali mendapat peluang melalui tendangan bebas, setelah Ahmad Jufrianto melanggar salah satu pemain depan mereka. Anindito yang mengambil tendangan, kembali bisa diamankan Deden Natsir.
Di babak pertama ini, Deden menjadi momok bagi para penyerang Mitra Kukar. Mitra Kukar yang mendapat peluang emas dari sundulan Septian David Maulana di menit ke-38, kembali mampu ditepis kiper asli Bandung ini.
Sementara para penyerang Persib acapkali umpan-umpannya tidak mengarah, dan tidak membahayakan gawang Mitra Kukar.
Pergerakan Febri yang biasanya mengacaukan konsentrasi lawan seolah tidak terasa dalam pertandingan kali ini. Hingga wasit membunyikan babak pertama berakhir skor tetap imbang tanpa gol.
Usai turun minum, Persib berupaya meningkatkan intensitas serangan, salah satunya mengganti Dedi Kusnandar oleh Michael Essien. Kehadiran, pemain asal Ghana ini memberikan warna berbeda.
Hasilnya terbukti, di menit ke-58 Tony Sucipto yang mengirim umpan ke depan gawang, gagal ditahan kiper, bola muntah kemudian disambut Febri yang berada di dalam kotak penalti. Persib unggul 1-0.
Keunggulan Persib tidak bertahan lama, 12 menit setelah gol Febri, Marclei Santos membuat kedudukan kembali imbang, setelah memaksimalkan kesalahan dari bek Persib.
Sepuluh menit jelang pertandingan berakhir, permainan didominasi oleh Persib. Mereka terus membombardir pertahanan Mitra Kukar, di mana hampir seluruh pemain berada di garis pertahanan sendiri dan hanya menyisakan Marclei.
Jelang memasuki pertandingan berakhir, Ahmad Jufrianto menjadi pahlawan Persib setelah tendangannya di dalam kotak penalti berhasil merobek gawang Gery Mandagi. Persib kembali unggul 2-1.
Tak lama setelah gol Jupe, Persib kembali memperbesar keunggulan melalui tendangan penalti. Maitimo yang mengambil tendangan berhasil melaksanakan tugasnya. Persib menjauh 3-1.
Hinga wasit membunyikan peluit tanda pertandingan berakhir, skor 3-1 bagi kemenangan tim tuan rumah. Dengan hasil ini, Persib berhasil memutus tren negatif tidak pernah kalah di delapan pertandingan.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017