Antarajabar.com - Sebanyak delapan tokoh hadir memenuhi undangan PDI Perjuangan pada acara Silaturahim dan Curah Gagasan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di Hotel Horizon Kota Bandung, Rabu.
Delapan tokoh tersebut adalah Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Ketua DPD Golkar Jawa Barat yang juga Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Bupati Majalengka Sutrisno, mantan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan, Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa, anggota DPR RI yang juga tokoh PDIP Guntur Puti Soekarno Putri, Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat Abdy Yuhana, dan Ketua Kadin Jawa Barat Agung Suryamal.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat Tubagus Hasanuddin menegaskan Curah Gagasan bukan uji publik atau debat kandidat antarbakal calon pemimpin Jawa Barat 2018-2023.
"Perlu kami tegaskan Curah Gagasan ini adalah silaturahmi dengan para pemimpin karena semuanya sudah jadi pemimpin," kata Tubagus.
Menurut dia, para tokoh akan diberi waktu 10 menit untuk menyampaikan gagasan untuk membangun Jawa Barat selama lima tahun ke depan.
"Nanti urutannya sesuai abjad saat maju pemaparan, jadi tokoh-tokoh tersebut nantinya akan berdiskusi dengan sesepuh atau tokoh masyarakat, kemudian ada juga dari seniman, budayawan, mahasiswa dan pemuda dan para pakar," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Delapan tokoh tersebut adalah Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Ketua DPD Golkar Jawa Barat yang juga Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Bupati Majalengka Sutrisno, mantan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan, Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa, anggota DPR RI yang juga tokoh PDIP Guntur Puti Soekarno Putri, Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat Abdy Yuhana, dan Ketua Kadin Jawa Barat Agung Suryamal.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat Tubagus Hasanuddin menegaskan Curah Gagasan bukan uji publik atau debat kandidat antarbakal calon pemimpin Jawa Barat 2018-2023.
"Perlu kami tegaskan Curah Gagasan ini adalah silaturahmi dengan para pemimpin karena semuanya sudah jadi pemimpin," kata Tubagus.
Menurut dia, para tokoh akan diberi waktu 10 menit untuk menyampaikan gagasan untuk membangun Jawa Barat selama lima tahun ke depan.
"Nanti urutannya sesuai abjad saat maju pemaparan, jadi tokoh-tokoh tersebut nantinya akan berdiskusi dengan sesepuh atau tokoh masyarakat, kemudian ada juga dari seniman, budayawan, mahasiswa dan pemuda dan para pakar," kata dia.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017