Antarajabar.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan status Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) Bandung akan diusulkan jadi jalan tol kota atau dalam kota.

Sekda Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa di Bandung, Senin, mengatakan usulan yang sudah disampaikan ke Badan Penyelenggara Jalan Tol (BPJT) tersebut terkait dengan keamanan dan kenyamanan jalan tol sepanjang kurang lebih 11 kilometer tersebut.

"Tol Soroja sudah diusulkan jadi tol kota agar terang-benderang jika malam," katanya.

Iwa mengatakan dengan status tersebut maka penerangan jalan di sepanjang tol akan lebih benderang dibanding berstatus tol biasa.

Menurut dia, status itu dianggap layak menjadi tol kota mengingat Kabupaten Bandung dan Kota Bandung sudah tersambung Soroja. "Kemudian juga lampu lebih banyak sehingga masyarakat lebih nyaman dan tenang," ujarnya.

Ia menuturkan keuntungan status tol kota bagi Tol Soroja adalah angka tindak kriminal di jalan tol serta angka kecelakaan bisa ditekan atau dihindari. Jika hanya tol biasa maka penerangan tidak akan begitu maksimal.

"Lalu frekuensi kendaraan pun akan jauh lebih banyak terlebih jika malam hari," kata dia.

Ia menambahkan usulan kepada badan usaha itu dinilainya sudah tepat dan perlu didukung karena memiliki banyak keuntungan dan nilai positif.

"Saya kira paling nanti ada tambahan cost untuk penerangannya, tapi kita berikan dukungan karena status ini kelihatannya positif," katanya.

Jalan Tol Soroja sendiri saat ini tengah dalam proses uji coba sebelum nanti targetnya bakal dibuka untuk umum pada November 2017.

Terkait urusan tarif, Iwa mengaku persoalan ini menjadi kewenangan BPJT dan badan usaha Jalan Tol Soroja PT Citra Marga Lintas Jabar.

Pewarta:

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017