Antarajabar.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menawarkan kerja sama di bidang pendidikan khususnya pelatihan anggota kepolisian ke negara-negara yang tergabung dalam The Melanesian Spearhead Group (MSG).

"Misalnya di JCLEC di Semarang, kita punya tempat kursus tingkat internasional yang membahas tentang kejahatan-kejahatan seperti terorisme dan lain-lain. Kemudian di Sespim Lembang," ujar Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian usai membuka diskusi The Melanesian Spearhead Group (MSG) Regional Security Strategy di Bandung, Senin.

Tito mengatakan, Indonesia dengan negara-negara tetangga di Pasifik perlu mengintensifkan kerja sama penanganan kejahatan internasional. Terlebih, isu-isu yang berkembang di negara Pasifik tidak terlalu berbeda seperti di Indonesia.

Menurutnya, salah satu kerja sama yang telah terjalin seperti adanya anggota kepolisian dari negara Fiji dan beberapa negara lain yang mengikuti pendidikan di Sespim, Lembang, Kota Bandung.

"Kita menawarkan, silakan kalau mau memaksimalkan fasilitas ini. Kita welcome untuk negara-negara sahabat kepolisian untuk kursus dan berlatih," katanya.

Sementara itu, Chairman Of Working Group Regional Security Strategy Melanesian Spearhead Group, Ulaiasi Ravula, mengatakan beberapa anggota kepolisian di negara Fiji telah dikirim untuk mengikuti pelatihan di Sespim, Lembang.

Diakuinya, lulusan personil di Sespim selalu menempati posisi-posisi kunci di kepolisian negara Fiji.

"Mereka yang berlatih ikut Sespim Polri, itu mereka memiliki kemampuan manajemen kepemimpinan yang baik, sehingga memegang posisi kunci di sana," kata dia.

Sebelumnya, lima negara Pasifik yang tergabung dalam The Melanesian Spearhead Group (MSG) Regional Security Strategy menggelar forum diskusi di Bandung. Dalam diskusi ini diikuti kepolisian di lima negara yakni Fiji, Papua New Guinea, Solomon, Vunuatu, dan Indonesia.

Tito menjelaskan, dalam pertemuan ini akan membahas mengenai kerja sama penanganan krimininal yang terjadi di negara-negara tersebut, serta bertukar pikiran mengenai solusi untuk memberantas kejahatan internasional.

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017