Antarajabar.com - Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum bersyukur dukungan dari Dewan Pimpinan Cabang PPP se-Jawa Barat dan DPW PPP Jawa Barat yang segera merekomendasikan dirinya untuk jadi cagub/cawagub di pilkada kepada dewan pimpinan pusat partai itu.
"Tentunya saya bersyukur adanya keinginan DPC yang sudah terpotret DPW, ada kecenderungan untuk berpihak ke saya. Saya ucapkan terima kasih," kata Uu Ruzhanul Ulum di Kantor DPW PPP Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu.
Uu menganggap wajar adanya dukungan tersebut mengingat dirinya sebagai kader struktur karena aturan partainya pun menyatakan bahwa kader struktur akan diprioritaskan untuk diusung dalam suatu ajang demokrasi.
"Memang juklak-juknis diutamakan kader struktur untuk diusung," katanya.
Akan tetapi, Uu tidak mau merespons berlebihan kondisi tersebut. "Kalau saya pasif saja, bagaikan air mengalir. Karena ngapain minta disegerakan (diusung), desak-desak. DPW juga punya `planning`," katanya.
Ketika ditanyakan tentang keinginannya untuk berkoalisi dengan NasDem dan PKB atau poros baru, Uu menyatakan, dirinya siap disandingkan dengan siapapun selama itu berdasarkan instruksi partainya.
"Itu tadi kalau saya sih ikut saja. Bagaimana keputusan partai. Sami`na waatona," katanya.
Dia hanya memastikan dirinya menjalin komunikasi yang baik dengan nama-nama yang beredar sebagai kandidat.
"Sejauh ini dengan Pak Ridwan Kamil memang sering bertemu dan komunikasi, mungkin ada hubungan emosional," katanya.
Sebelumnya, DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat kemungkinan besar akan merekomendasikan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai kandidat gubernur/wakil gubernur Jawa Barat 2018 kepada DPP PPP dalam waktu dekat ini.
"Dari hasil rapat tadi Pak Uu memang yang diunggulkan oleh hampir seluruh jajaran pengurus DPC dan DPW, tapi rapat tadi tidak merekomendasikan hasil tersebut," kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPW PPP Jawa Barat Komarudin Taher di Bandung, Rabu.
Menurut Komarudin rekomendasi dari DPW PPP Jawa Barat terkait siapa yang akan diusung sebagai kandidat kepala daerah untuk berlaga di Pilkada Jawa Barat 2018 ke DPP PPP dalam waktu dekat ini.
"Insya Allah kami akan menyampaikan rekomendasi ke DPP secepatnya mungkin akhir bulan ini (Oktober 2017)," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Tentunya saya bersyukur adanya keinginan DPC yang sudah terpotret DPW, ada kecenderungan untuk berpihak ke saya. Saya ucapkan terima kasih," kata Uu Ruzhanul Ulum di Kantor DPW PPP Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu.
Uu menganggap wajar adanya dukungan tersebut mengingat dirinya sebagai kader struktur karena aturan partainya pun menyatakan bahwa kader struktur akan diprioritaskan untuk diusung dalam suatu ajang demokrasi.
"Memang juklak-juknis diutamakan kader struktur untuk diusung," katanya.
Akan tetapi, Uu tidak mau merespons berlebihan kondisi tersebut. "Kalau saya pasif saja, bagaikan air mengalir. Karena ngapain minta disegerakan (diusung), desak-desak. DPW juga punya `planning`," katanya.
Ketika ditanyakan tentang keinginannya untuk berkoalisi dengan NasDem dan PKB atau poros baru, Uu menyatakan, dirinya siap disandingkan dengan siapapun selama itu berdasarkan instruksi partainya.
"Itu tadi kalau saya sih ikut saja. Bagaimana keputusan partai. Sami`na waatona," katanya.
Dia hanya memastikan dirinya menjalin komunikasi yang baik dengan nama-nama yang beredar sebagai kandidat.
"Sejauh ini dengan Pak Ridwan Kamil memang sering bertemu dan komunikasi, mungkin ada hubungan emosional," katanya.
Sebelumnya, DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat kemungkinan besar akan merekomendasikan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai kandidat gubernur/wakil gubernur Jawa Barat 2018 kepada DPP PPP dalam waktu dekat ini.
"Dari hasil rapat tadi Pak Uu memang yang diunggulkan oleh hampir seluruh jajaran pengurus DPC dan DPW, tapi rapat tadi tidak merekomendasikan hasil tersebut," kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPW PPP Jawa Barat Komarudin Taher di Bandung, Rabu.
Menurut Komarudin rekomendasi dari DPW PPP Jawa Barat terkait siapa yang akan diusung sebagai kandidat kepala daerah untuk berlaga di Pilkada Jawa Barat 2018 ke DPP PPP dalam waktu dekat ini.
"Insya Allah kami akan menyampaikan rekomendasi ke DPP secepatnya mungkin akhir bulan ini (Oktober 2017)," kata dia.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017