Antarajabar.com Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera dan Fraksi PKS Jawa Barat menggelar lomba baca kitab kuning tahun 2017 di aula kantor DPW PKS Jawa Barat Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Sabtu (7/10) malam.

"Bagi kami (PKS) berkepentingan agar nilai-nilai keislaman dalam kitab kuning tidak hilang. Tapi ini harus disosialisasikan, dilestarikan karenaa kita melihat dalam berbagai kajian, ternyata para kiai, santri yang biasa hidup menghargai keragaman itu belajar dari kita kuning," kata Ketua DPW PKS Jawa Barat Ahmad Syaikhu.

Kitab kuning dalam pendidikan agama Islam merujuk kepada kitab-kitab tradisional yang berisi pelajaran-pelajaran agama islam yang diajarkan pada pondok pesantren, mulai dari fiqh, aqidah, akhlaq atau tasawuf, tata bahasa arab, hadits, tafsir hingga pada ilmu sosial dan kemasyarakatan.

Selama ini kitab kuning identik dengan buku-buku yang dipelajari di pondol pesantren yang didirikan oleh kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Menyikapi hal tersebut, Ahmad Syaikhu menipis anggapan bahwa perlombaan membaca kitab kuning yang digelar pihaknya berkaitan dengan kepentingan politis.

"Ini bukan semata untuk meraih suara (dukungan dari NU) semata tapi lebih kepada bagaimana menumbuhan pemahaman keragamaan dan kedamian yang diajarkan oleh kitab ini. Kami ingin para santri yang memahai kitab kuning bisa tampil dalam kehidupan mengamalkannya," kata dia.

Sementara itu, Ketua Bidang Pembangunan Umat DPW PKS Jawa Barat Abdul Muiz selaku penanggungjawab acara menyatakan peserta final terdiri dari 26 santri utusan dari kota dan kabupaten yang telah berhasil melampau babak penyisihan di tingkat kota dan kabupaten.

"Jumlah peserta sekitar dua ratus orang se Jawa Barat," kata dia.

Pemenang tingkat provinsi akan dikirim mewakili Jawa Barat ke tingkat nasional yang diselenggarakan oleh DPP PKS pada tanggal 22 Oktober 2017.

"Pada lomba baca kitab kuning tingkat nasional tahun 2016 PKS Jawa Barat berhasil menyabet juara harapan ke dua. Harapan kami pada tahun ini Jawa Barat bisa juara ke satu, Jabar Kahiji " katanya.

Lebih lanjut anggota FPKS DPRD Jawa Barat ini menyatakan lomba baca kitab kuning ini bertujuan mengokohkan jati diri PKS sebagai partai dakwah yang memiliki kepedulian terhadap pesantren dan pendidikan Islam.

Menghidupkan tradisi keilmuan di kalangan kaum Muslimin dan menjalin komunikasi yang harmonis dengan dunia pesantren salafiyah serta memotivasi para santri untuk memperdalam kajian kitab kuning.

"Kitab yang dibaca pada perlombaan kali ini adalah Kitab Fathul Muin. Aspek Penilaian juri meliputi ketepatan membaca sesuai kaidah Nahwu Shorof, kelancaran dalam membaca, pemahaman dan adab atau etika," katanya.

Para pemenang akan mendapatkan tropy dan hadiah uang pembinaan juara I Rp10.000.000, juara II Rp7.500.000, Juara III Rp5.000.000, juara harapan I Rp3.000.000, juara harapan II Rp2.000.000, juara harapan III Rp1.000.000.

Penyerahan hadiah akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPW PKS Jawa Barat Ahmad Syaikhu dan anggota Fraksi PKS DPRRI Ledia Hanifa.

Pewarta:

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017