Antarajabar.com - Kantor Kementerian Agama Cianjur, Jawa Barat, menyatakan, tiga haji asal daerah itu meninggal dunia karena sakit di Tanah Suci Mekah saat menjalankan ibadah haji.
Staf Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Cianjur Mamat Slamet di Cianjur, Selasa, mengatakan, jamaah yang meninggal itu adalah Dadang Iskandar (65) asal Kampung Cimanggu, Desa Talagasari, Kecamatan Kadupandak di kloter 35 pada 15 Agustus.
Nani Mulyani asal Cipanas di kloter 1 yang sempat dirawat di Mekah dan Anwar Prayitno asal Sukaresmi di kloter 93. Ketiganya meninggal karena sakit dan sempat mendapat perawatan medis namun beberapa hari kemudian meninggal.
Dia menyatakan, saat ini beberapa jamaah di kloter 35 dan 93 juga menjalani perawatan intensif di rumah sakit Arab Saudi, seorang diantaranya ditemani suaminya sehingga belum bisa pulang bersama kloter 35.
Dia menambahkan karena ada jamaah yang meninggal dan sakit, jumlah jamaah yang pulang di kloter 35 hanya 401 orang.
"Rencananya jamaah di kloter 1 yang sakit akan pulang di kloter 35, tapi dua hari sebelum kepulangan meninggal dunia," katanya.
Sedangkan terkait kepulangan haji, kata dia, seluruhnya berjalan lancar. Pihaknya tinggal menyiapkan kepulangan jamaah di kloter 93 pada 4 Oktober. "Kami tinggal menyiapkan kepulangan kloter terakhir dari Cianjur," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Staf Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Cianjur Mamat Slamet di Cianjur, Selasa, mengatakan, jamaah yang meninggal itu adalah Dadang Iskandar (65) asal Kampung Cimanggu, Desa Talagasari, Kecamatan Kadupandak di kloter 35 pada 15 Agustus.
Nani Mulyani asal Cipanas di kloter 1 yang sempat dirawat di Mekah dan Anwar Prayitno asal Sukaresmi di kloter 93. Ketiganya meninggal karena sakit dan sempat mendapat perawatan medis namun beberapa hari kemudian meninggal.
Dia menyatakan, saat ini beberapa jamaah di kloter 35 dan 93 juga menjalani perawatan intensif di rumah sakit Arab Saudi, seorang diantaranya ditemani suaminya sehingga belum bisa pulang bersama kloter 35.
Dia menambahkan karena ada jamaah yang meninggal dan sakit, jumlah jamaah yang pulang di kloter 35 hanya 401 orang.
"Rencananya jamaah di kloter 1 yang sakit akan pulang di kloter 35, tapi dua hari sebelum kepulangan meninggal dunia," katanya.
Sedangkan terkait kepulangan haji, kata dia, seluruhnya berjalan lancar. Pihaknya tinggal menyiapkan kepulangan jamaah di kloter 93 pada 4 Oktober. "Kami tinggal menyiapkan kepulangan kloter terakhir dari Cianjur," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017