Antarajabar.com - Bakal Calon Gubernur Jawa Barat 2018 Deddy Mizwar mengatakan pihaknya masih berpegang teguh dengan komitmen Ketua Umum Partai Gerindra dan tidak mempersoalkan pernyataan yang bukan bersumber dari Ketua Umum.
"Saya masih belum tahu, karena yang komitmen adalah Ketua Umum Partai Gerindra dan sekarang yang mengeluarkan pernyataan itu bukan ketua umum, jadi tolong cek kepada yang bersangkutan saja maksudnya apa," kata Demiz di Cirebon, Selasa.
Saat ditanya oleh para wartawan terkait pernyataan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, dia minta untuk mengkroscek pernyataan itu, agar tidak salah persepsi.
"Cek aja sama yang bersangkutan, sebab komitmen itu kan ketua umum," tuturnya.
Dia mengaku masih sangat percaya dengan Ketua Umum Partai Gerindra dengan komitmen yang telah dikeluarkan, karena menurut Demiz seorang pejuang dan sebagai militer bisa dipegang komitmennya.
Dia juga tidak yakin bahwa pernyataan tersebut adalah intruksi dari Ketua Umum. "Tanya langsung ke Pak Prabowo, apakah itu betul instruksi beliau, saya ga yakin dan tak percaya, karena beliau memiliki integritas dan komitmen yang tinggi," lanjutnya.
Demiz menambahkan dirinya menanggapi pernyataan itu dengan santai, karena kalau bicara masalah Pilkada semua itu fatamaorgana, jadi tidak perlu dibuat pusing.
Dirinya mengakui jabatan itu semua sudah ada yang mengatur dan kekuasaan sebagai Gubernur juga sudah tercatat dari dahulu kala, sekarang ini pihaknya hanya berupaya menggapai itu.
"Selama belum ada pernyataan dari ketua umum, masih bisa saya pegang. Jadi enjoy saja semua ini fatamorgana yang kita bicarakan dan kita hanya berupaya menggapainnya dengan keberkahan," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Saya masih belum tahu, karena yang komitmen adalah Ketua Umum Partai Gerindra dan sekarang yang mengeluarkan pernyataan itu bukan ketua umum, jadi tolong cek kepada yang bersangkutan saja maksudnya apa," kata Demiz di Cirebon, Selasa.
Saat ditanya oleh para wartawan terkait pernyataan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, dia minta untuk mengkroscek pernyataan itu, agar tidak salah persepsi.
"Cek aja sama yang bersangkutan, sebab komitmen itu kan ketua umum," tuturnya.
Dia mengaku masih sangat percaya dengan Ketua Umum Partai Gerindra dengan komitmen yang telah dikeluarkan, karena menurut Demiz seorang pejuang dan sebagai militer bisa dipegang komitmennya.
Dia juga tidak yakin bahwa pernyataan tersebut adalah intruksi dari Ketua Umum. "Tanya langsung ke Pak Prabowo, apakah itu betul instruksi beliau, saya ga yakin dan tak percaya, karena beliau memiliki integritas dan komitmen yang tinggi," lanjutnya.
Demiz menambahkan dirinya menanggapi pernyataan itu dengan santai, karena kalau bicara masalah Pilkada semua itu fatamaorgana, jadi tidak perlu dibuat pusing.
Dirinya mengakui jabatan itu semua sudah ada yang mengatur dan kekuasaan sebagai Gubernur juga sudah tercatat dari dahulu kala, sekarang ini pihaknya hanya berupaya menggapai itu.
"Selama belum ada pernyataan dari ketua umum, masih bisa saya pegang. Jadi enjoy saja semua ini fatamorgana yang kita bicarakan dan kita hanya berupaya menggapainnya dengan keberkahan," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017