Antarajabar.com - Gubernur Jawa Barat  Ahmad Heryawan menyatakan, keamanan dan kesejahteraan saling berkaitan sehingga harus dapat terjaga dengan baik untuk membangun Jabar lebih baik.

"Insya Allah sejahtera berdampak pada rasa aman, dan rasa aman tentu akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat kita," Kata Gubernur yang akrab disapa Aher melalui siaran pers Biro Humas Pemerintah Provinsi Jabar yang diterima Antara di Bandung, Minggu.

Pernyataan Gubernur tersebut disampaikan dalam kegiatan pisah sambut Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jabar baru Irjen Pol Agung Budi Maryoto menggantikan Irjen Pol Anton Charliyan.

Dalam sambutannya itu Aher berharap Kapolda Jabar baru yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan dapat terus berupaya menjaga rasa aman dan kesejahteraan di Jabar.

Menurut dia, dua dua hal kesejahteraan dan rasa aman bagi masyarakat saling berkesinambungan dan menjadi syarat lancarnya pembangunan di Jabar.

"Dua kalimat yang harus diperjuangkan selain urusan kebangsaan yang sudah dipatenkan seperti Pancasila dan lainnya, mari kita terus berupaya mensejahterakan masyarakat, dan mari kita hadirkan rasa aman bagi masyarakat," katanya.

Gubernur menyampaikan, Jabar memiliki keunikan yakni provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia yang berdasarkan BPS per 31 Desember 2016 mencapai 47,37 juta jiwa.

Meskipun penduduknya terbanyak, kata dia, kondisi keamanan tetap terjaga dengan baik, karena warganya yang baik, ramah dan tidak suka sesuatu yang rusuh.

"Walaupun penduduknya terbanyak, tapi alhamdulillah tabiat warga Jabar yang tidak suka merusuh, lemah lembut, dan ramah menjadikannya sebagai provinsi yang aman," katanya.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017