Antarajabar.com -  Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, melakukan pemeriksaan hewan kurban untuk mengantisipasi adanya hewan yang tidak sehat dan juga tidak cukup umur menjelang hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah.
       
"Pemeriksaan hewan kurban yang kita lakukan yaitu mulai dari umur dan juga kesehatan sebelum disembelih," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu, Joko Pramono di Indramayu, Senin.
       
Dia mengatakan pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya secara berkala,  yaitu seminggu sebelum Lebaran dan satu hari menjelang Lebaran juga akan diadakan hal yang sama untuk meyakinkan tidak ada hewan yang tidak layak kurban.
       
Menurutnya pemeriksaan awal dilakukan di tempat penjualan hewan kurban, baik sapi maupun kambing dan selanjutnya sebelum hari raya akan dilakukan pemeriksaan di Masjid dan tempat pemotongan hewan kurban.
       
"Pemeriksaan hewan itu sudah dari awal pengambilan dan kami disini memeriksa untuk lebih meyakinkan bahwa semua layak dijadikan kurban, baik dari syarat umur maupun kesehatan hewan," tuturnya.
      
 Joko menambahkan ketika ada temuan yang menyatakan bahwa hewan kurban itu tidak layak seperti syarat umur yang belum sesuai dan juga kesehatannya, maka pihaknya sudah memberikan pengertiaan kepada pemilik hewan untuk tidak menjual ke masyarakat yang butuh hewan kurban.
       
Sementara itu penjual hewan kurban, Sumadi mengatakan hewan kurban yang sakit dan juga belum cukup umur akan dipotong dan dijual dagingnya, karena dia menuturkan sudah diberikan informasi oleh pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk tidak menjualnya kepada masyarakat yang akan berkurban.
       
"Nanti sapi kita yang tidak sesuai dengan kriteria syarat kurban akan dipotong dan dijual dagingnya," katanya.
    

Pewarta: khaerul Izan

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017