Antarajabar.com - Kepolisian Resor Garut masih menyelidiki lebih lanjut penyebab tabrakan beruntun yang melibatkan tiga bus dan sepeda motor di Jalan Raya Garut-Tasikmalaya wilayah Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu dini hari.
        
"Kasus tabrakan yang di Malangbong masih kami selidiki, masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Novri Turangga kepada wartawan di Garut, Rabu.
        
Ia mengatakan kasus tabrakan beruntun dua bus umum PO Budiman dan satu bus PO Primajasa, serta satu sepeda motor terjadi di jalan nasional tepatnya di Kampung Cipeuyeum, Desa Sukamanah, Kecamatan Malangbong, sekitar pukul 01.00 WIB.
        
Insiden tabrakan tersebut, lanjut dia, ditangani langsung Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Garut untuk penanganan hukum lebih lanjut.
        
"Kasusnya kami (Polres Garut) ambil alih, pemeriksaan di sini, bukan lagi di Polsek Malangbong," katanya.
        
Ia mengatakan jajarannya telah mengamankan para sopir bus untuk diperiksa terkait tabrakan beruntun tersebut.
        
Ia mengungkapkan, berdasarkan laporan sementara, peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa, hanya beberapa orang terluka dan sudah mendapatkan penanganan medis.
        
Selain korban luka, kata dia, kecelakaan juga menyebabkan tiga bus rusak dan rumah warga sekitar lokasi kejadian juga rusak karena tertabrak bus Primajasa.
        
"Tidak ada korban jiwa, mudah-mudahan semua korban yang terluka dapat tertolong," katanya.
        
Kecelakaan beruntun tiga bus itu bermula ketika bus PO Budiman melaju dari arah Tasikmalaya menuju Bandung berusaha menyalip kendaraan sepeda motor di kawasan Kampung Cipeuyeum.
        
Namun, laju bus tidak terkendali, sementara dari arah berlawanan datang bus PO Primajasa hingga terjadi tabrakan, selanjutnya bus Budiman dari arah sama menabrak bagian belakang bus Primajasa hingga akhirnya menabrak rumah warga.
        
Akibat peristiwa itu, arus lalu lintas dari arah Tasikmalaya menuju Bandung maupun sebaliknya macet karena bus melintang di badan jalan.
    

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017