Antarajabar.com - Dua perempuan pilot Indonesia hadir dalam acara temu media Kapten Shaesta Waiz, penerbang perempuan pertama Afghanistan berkewarganegaraan Amerika Serikat yang singgah di Bali dalam penerbangan solonya mengelilingi dunia, Rabu pagi.
       
Kedua pilot perempuan dari Direktorat Kelaik Keudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan RI itu adalah Mediani Tiara dan Mediana.
       
Selain mereka, hadir pula Rita Nurharyanti, Manajer Urusan Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan Sehat AirNav Indonesia yang mengantongi sertifikasi sebagai investigator "Air Traffic Services" KNKT dan "Air Traffic Controller".
       
Ketiganya dihadirkan Kementerian Perhubungan RI untuk menunjukkan kepada Kapten Shaesta bahwa perempuan Indonesia telah cukup banyak yang berkiprah di dunia penerbangan.
       
Dalam temu media yang berlangsung di Hotel Discovery Kartika Plaza, Kuta, Bali itu, hadir pula Direktur Navigasi Penerbangan Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI Yudhi Sari Sitompul.
       
"Sebagai sesama wanita, saya turut bangga pada Kapten Shaesta atas misinya dan menjadikan Bali salah satu dari lebih dari tiga puluh destinasi pemberhentian penerbangan solonya keliling dunia," kata Yudhi dalam sambutannya di acara tersebut.
        
Dia juga menyampaikan terima kasih atas kesediaan Kapten Shaesta berbagi pengetahuan dan pengalamannya yang menginspirasi dengan para pelajar di Pulau Batam.
       
Konferensi pers bersama sejumlah wartawan Indonesia yang dipandu Kabag Kerja Sama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Agoes Soebagio itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Kapten Shaesta sehari setelah mendaratkan pesawatnya di Bali.
       
Kapten Shaesta Waiz tiba di Bali, Selasa malam, setelah menempuh penerbangan sepanjang 12.861 mil laut sejak meninggalkan Bandar Udara Internasional  Daytona Beach, Florida (AS) pada 13 Mei 2017.
       
Pesawat Beechcraft Bonanza A36 yang dipiloti perempuan pilot pertama Afghanistan untuk mengelilingi dunia seorang diri itu mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai sekitar pukul 20.17 WITA setelah menjelajahi angkasa lebih dari enam jam dari Singapura.
       
Misi penerbangan seorang dirinya mengelilingi lima benua itu dimaksudkan untuk mengampanyekan pentingnya kaum perempuan menguasai sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM) serta dunia penerbangan.
       
Kabag Kerja Sama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Agoes Soebagio mengatakan kehadiran Kapten Shaesta di Bali ini dapat memotivasi banyak perempuan di Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya untuk tertarik menekuni bidang penerbangan.
        
Sesuai rencana, pada Kamis pukul 07.00 waktu Bali, perempuan berparas ayu dengan rambut lurus melebihi bahu ini dijadwalkan melanjutkan penerbangannya sepanjang 953 mil laut menuju Darwin, Australia Utara.
       
Dari Darwin, sesuai jadwal rute penerbangannya yang dipublikasi situs resmi Dreams Soar, organisasi yang dia dirikan, Kapten Shaesta akan menyinggahi Kota Cairns, Australia, sebelum bertolak ke Bandara Magenta, Kaledonia Baru, yang berjarak 1.215 mil laut.
       
Sebelumnya pada akhir Juli 2017, saat masih berada di Singapura, Kapten Shaesta menyempatkan diri mengunjungi Kota Batam guna mengisi sebuah seminar bertajuk perempuan dan profesi pilot di depan ratusan pelajar perempuan dari akademi sekolah penerbangan.
       
Perempuan pilot lulusan Embry-Riddle Aeronautical University (AS) ini sebelumnya berencana memulai misi penerbangan solonya itu dari Bandara Internasional Daytona Beach pada Musim Gugur 2016. Di bandara itu pula, dia akan mengakhiri penerbangan panjangnya ini.
       
Total jarak penerbangan yang dilakukan Kapten Shaesta Wais untuk mengelilingi lima benua seorang diri dengan menyinggahi 18 negara selama 90 hari itu mencapai sekitar 25 ribu mil laut.
       
Selain AS, di antara negara-negara yang disinggahinya adalah Kanada, Portugal, Spanyol, Italia, Yunani, Mesir, Bahrain, Uni Emirat Arab, Oman, India, Sri Lanka, Thailand, Singapura, Bali (Indonesia), Australia, Kaledonia Baru, Samoa Amerika, dan Kiribati.
       
Ada pun kota-kota AS yang dia darati dalam misi penerbangannya itu antara lain Columbus, Ohio, Grand Rapids, Michigan, Hilo, Hawaii, El Cajon, California, Phonix, Arizona, Kansas, Cincinnati, Washington DC, Atlanta, Georgia, dan Mobile, Alabama.

  antaranews
    

Pewarta: Rahmad Nasution

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017