Antarajabar.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Cianjur, Jawa Barat, mencatat 32.811 siswa SMP menerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) dari Kemendikbud.
        
Kepala Seksi (Kasi) Peserta Didik dan Pengembangan Karakter Bidang Pendidikan SMP Disdikbud Cianjur, Tatang Supriatna di Cianjur, Kamis, mengatakan, dana PIP tersebut dapat dicairkan siswa secara bertahap.
        
"Uang tersebut langsung diberikan ke rekening siswa untuk menekan sekecil mungkin pungutan liar. Masing-masing siswa mendapat Rp750 ribu untuk kelas VII dan VIII per tahun. Untuk kelas IX Rp375 ribu persemester," katanya.
        
Sedangkan jumlah sekolah penerima sebanyak 278 SMP dan enam SLB dengan total 284 sekolah yang siswanya menerima manfaat PIP. Dia berharap, dana tersebut dapat dipergunakan orang tua maupun wali siswa dengan sebaik-baiknya untuk keperluan pendidikan.
        
"Selama ini fenomena yang sering terjadi banyak orang tua menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan lain di luar pendidikan. Memang sulit kalau sudah jadi kebiasaan, kami harapkan orang tua agar dapat lebih bijak dalam membelanjakan uang tersebut," katanya.
        
Sementara pemerintah pusat melalui Kementerian dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menggelontorkan anggaran dalam Program Indonesia Pintar (PIP) 17 juta siswa miskin di seluruh Indonesia sudah mulai memperoleh fasilitas tersebut untuk menunjang proses pendidikan.
        
Khusus tingkat SMP, ada 4,3 juta siswa penerima PIP yang tercatat di database Kemendikbud. Direktur PSMP Kemdikbud Supriano mengatakan, percepatan tersebut bertujuan agar siswa miskin dapat secepatnya memanfaatkan dana PIP untuk kebutuhan sekolah.
        
Salah satu yang dilakukan Direktorat PSMP adalah menargetkan satu juta penerima PIP mendapatkan manfaatnya sebelum 17 Agustus. Setiap tahun para penerima mendapatkan Rp750 ribu dan dapat dicairkan melalui bank, uang tersebut langsung dikirim ke rekening penerima secara bertahap.
    

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017