Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mulai memberlakukan sistem libur bagi pedagang yang biasa berjualan di kawasan Masjid Agung Cianjur dan Taman Alun-Alun Cianjur setiap Jumat.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cianjur Djoko Purnomo di Cianjur, Minggu, mengatakan penghentian aktivitas berjualan berlaku satu hari penuh setiap Jumat.
Ketentuan itu, katanya, sudah berlaku mulai pekan ini sehingga tidak ada lapak atau gerobak pedagang yang terpasang di area masjid dan alun-alun.
“Ini dilakukan untuk menghormati hari Jumat dan kekhusyukan masyarakat dalam menjalankan ibadah Shalat Jumat, sehingga pedagang dapat libur tidak berjualan selama satu hari, di mana hal tersebut telah disepakati bersama dan harus dipatuhi," katanya.
Meski ada pedagang yang keberatan dengan penerapan libur berjualan setiap Jumat, pihaknya memberikan pemahaman agar kebijakan tersebut dipatuhi dan selanjutnya pedagang sepakat menerima keputusan tersebut.
Bahkan, pihaknya memberikan penjelasan kepada mereka yang sudah memiliki langganan tetap agar berjualan dengan cara lain, seperti menerima pesanan dari rumah dan pesanan langsung diantar ke pembeli.
"Kebijakan ini diberlakukan setiap Jumat tanpa pengecualian semua pedagang sudah sepakat jadi agar tertib biar tidak mengganggu umat Islam yang mau beribadah, pedagang dapat ikut beribadah sepanjang hari Jumat karena libur,” katanya.
Dia menjelaskan penertiban yang dilakukan bukan hanya soal ibadah, tetapi juga menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan masjid, terutama saat masyarakat, terutama kaum pria menjalankan ibadah Shalat Jumat.
Pasalnya, kata dia, selama ini setiap Jumat, kawasan Masjid Agung dan Taman Alun-alun Cianjur masih banyak terlihat sampah yang disisakan pedagang, sehingga diterapkan kawasan tersebut bebas dari pedagang selama satu hari dalam sepekan.
"Kami belum menerapkan sanksi tapi kalau ada yang nakal akan ditertibkan dan terancam tidak dapat berjualan kembali di kawasan tersebut, kami juga meminta pedagang tetap menjaga kebersihan di kawasan tersebut setiap hari," katanya.
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025