Antarajabar.com - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kabupaten Garut, Jawa Barat, meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Presiden sebagai sekolah yang menerapkan lingkungan hidup secara baik.
        
"Dua tahun lalu kita tingkat menteri, ini baru pertama kali penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Presiden," kata Kepala SMKN 1 Garut Dadang Johar Aripin saat jumpa pers di Garut, Jumat.
        
Ia menuturkan, raihan penghargaan bergengsi bidang lingkungan hidup merupakan sesuatu yang didamba-dambakan oleh semua sekolah seluruh Indonesia.
        
Khusus daerah Jawa Barat, kata dia, untuk tingkat SMK hanya diperoleh oleh SMK Negeri 1 Garut, selanjutnya ada tingkatan sekolah untuk SD, SMP dan SMA sederajat.
        
"Penghargaan ini membuat kami antara terharu dan bangga, dengan kerja keras ini akhirnya kami bisa mendapatkan prestasi tertinggi dari negara," katanya.
        
Ia menyampaikan, upaya memperoleh penghargaan itu tidak mudah, perlu perjuangan dan tantangan dalam membina siswa, para guru termasuk petugas kebersihan sekolah.
        
SMKN 1 Garut, kata dia, dinilai telah mampu menerapkan manajemen lingkungan hidup yang baik di lingkungan sekolah dari mulai penataan air, taman, termasuk kebersihan sampah di sekolah.
        
"Jadi penilaian penghargaan prosesnya panjang, indikatornya sangat banyak, termasuk tidak boleh merokok, jika ada saja puntung rokok bisa menjatuhkan nilainya 30 persen," katanya.
        
Ia menambahkan, prestasi manajemen lingkungan hidup yang baik di SMKN 1 Garut menjadi perhatian sekolah-sekolah di luar Garut untuk studi banding.
        
Ia berharap, prestasi tentang lingkungan hidup yang baik di SMKN 1 Garut menjadi contoh bagi Pemerintah Kabupaten Garut agar menerapkan sistem lingkungan daerahnya dengan baik.
        
"Kami harap prestasi ini bisa dipertahankan, dan bisa lebih baik lagi di tingkat Asean," katanya.
        
SMKN 1 Garut juga memberikan hadiah kepada petugas kebersihan sekolah yang memiliki peran dan tugas dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah dari pukul 06.00 sampai 18.00 WIB.
        
"Petugas kebersihan dikasih reward seperti sepatu sesuai kebutuhannya, memberikan uang kadeudeuh, karena mereka tugasnya sebelum kami datang sudah ada di sekolah," katanya.
    

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017