Antarajabar.com - PT Mitrausaha Indonesia Grup dengan merek dagang layanan financial technoloy yakni Modalku menegaskan komitmennya untuk memperkuat jaringan bisnis di Bandung dengan mendukung pelaku usaha kecil dan menengah untuk mendapatkan modal usaha dengan proses aplikasi online yang singkat dan cepat.
"Sejak Januari diluncurkan dan hingga saat ini Modalku sudah memberikan pinjaman ke UMK di Bandung hingga Rp4 miliar," kata Sales Director SME Credit Modalku Sigit Aryo Tejo, di Kota Bandung, Rabu.
Ia mengatakan jenis UMK yang memperoleh bantuan dari Modalku adalah pengusaha yang bergerak di bidang bisnis online, pedagangan makanan dan minuman hingga pedagang konvensional.
"Kami berharap dengan kedepannya jumlah UMK yang dibantu permodalan oleh kami di Bandung bisa semakin banyak," kata Sigit.
Sementara itu, Co Founder dan COO Modalku Iwan Kurniwan mengatakan UMK peminjam dapat mendaftar untuk pinjaman modal usaha tanpa agunan dari Rp5 juta hingga Rp2 miliar dengan tenor paling cepat dua minggu dan rata-rata dua bulan melalui website Modalku atau aplikasi mobile Modalku Dana Usaha.
"UKM lokal memiliki peran signifikan bagi ekonomi Indonesia. Sangat penting untuk selalu meningkatkan daya saing dan kapasitasnya," kata dia.
Modalku, lanjut Iwan, hadir di Kota Bandung sejak awal 2017 untuk menjawab salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh pelaku UKM.
"Padahal UMK di Bandung memiliki potensi yang sangat besar. Banyak produk lokal Bandung yang telah berhasil menembus pasar internasional, kami berharap kehadiran Modalku akan semakin meningkatkan performa UKM di Bandung dan sekitarnya," ujarnya.
Salah seorang peminjam modal dari Modalku Ahmad Soheh yang memiliki bisnis online ASNH Store mengaku sangat terbantu dengan kehadiran layanan financial technology tersebut.
"Begitu banyaknya bisnis online saat ini membuat persaingan semakin kompetitif dan tidak dapat dipungkiri bahwa kebutuhan akan modal usaha menjadi salah satu tantangan yang kami hadapi," kata Ahmad.
Ia menuturkan bisa bekerja sama dengan Modalku menjadi salah satu batu loncatan dalam bisnisnya karena bisa lebih fokus dan mewujudkan visi dan misi bisnisnya.
"Dan yang tak kalah penting dengan adanya pinjaman dari Modalku saya semakin cakap mengelola risiko terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di pasar," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Sejak Januari diluncurkan dan hingga saat ini Modalku sudah memberikan pinjaman ke UMK di Bandung hingga Rp4 miliar," kata Sales Director SME Credit Modalku Sigit Aryo Tejo, di Kota Bandung, Rabu.
Ia mengatakan jenis UMK yang memperoleh bantuan dari Modalku adalah pengusaha yang bergerak di bidang bisnis online, pedagangan makanan dan minuman hingga pedagang konvensional.
"Kami berharap dengan kedepannya jumlah UMK yang dibantu permodalan oleh kami di Bandung bisa semakin banyak," kata Sigit.
Sementara itu, Co Founder dan COO Modalku Iwan Kurniwan mengatakan UMK peminjam dapat mendaftar untuk pinjaman modal usaha tanpa agunan dari Rp5 juta hingga Rp2 miliar dengan tenor paling cepat dua minggu dan rata-rata dua bulan melalui website Modalku atau aplikasi mobile Modalku Dana Usaha.
"UKM lokal memiliki peran signifikan bagi ekonomi Indonesia. Sangat penting untuk selalu meningkatkan daya saing dan kapasitasnya," kata dia.
Modalku, lanjut Iwan, hadir di Kota Bandung sejak awal 2017 untuk menjawab salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh pelaku UKM.
"Padahal UMK di Bandung memiliki potensi yang sangat besar. Banyak produk lokal Bandung yang telah berhasil menembus pasar internasional, kami berharap kehadiran Modalku akan semakin meningkatkan performa UKM di Bandung dan sekitarnya," ujarnya.
Salah seorang peminjam modal dari Modalku Ahmad Soheh yang memiliki bisnis online ASNH Store mengaku sangat terbantu dengan kehadiran layanan financial technology tersebut.
"Begitu banyaknya bisnis online saat ini membuat persaingan semakin kompetitif dan tidak dapat dipungkiri bahwa kebutuhan akan modal usaha menjadi salah satu tantangan yang kami hadapi," kata Ahmad.
Ia menuturkan bisa bekerja sama dengan Modalku menjadi salah satu batu loncatan dalam bisnisnya karena bisa lebih fokus dan mewujudkan visi dan misi bisnisnya.
"Dan yang tak kalah penting dengan adanya pinjaman dari Modalku saya semakin cakap mengelola risiko terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di pasar," kata dia.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017