Antarajabar.com - Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Jawa Barat Netty Prasetyani Heryawan mengimbau orang tua tidak perlu takut dengan vaksinasi "measles rubella" untuk menangkal campak dan rubella yang dicanangkan pemerintah.
        
"Tentunya saya sebagai orang tua, dengan enam orang anak, semuanya di vaksin, alhamdulillah lengkap. Mulai dari TB, hepatitis, sampai MR, semua saya berikan, dan tidak ada masalah sama sekali," kata Netty Heryawan, di Bandung, Selasa.
        
Menurut dia, selama ini masih banyak orang tua yang khawatir jika anaknya mendapatkan vaksinasi dan hal tersebut dikarenakan minimnya informasi yang dipahami para orangtua.
        
"Jadi minimnya informasi dan pengetahuan orang tua tentang pentingnya vaksin, itu yang membuat orang tua melakukan penolakan terhadap vaksin," kata dia.
        
"Terus kalau nanti jadi lambat bicara, terganggu tumbuh kembangnya, nah itu yang harus kita patahkan, mitos-mitos ini lah yang kemudian sering kali masih terjadi ditengah masyarakat," lanjut Netty.
        
Ia menuturkan masyarakat juga sering terpengaruh oleh pandangan pribadi yang lainnya sehingga dirinya mengajak para orangtua untuk berpikir lebih rasional dan objektif akan pentingnya vaksinasi dan mengikuti anjuran pemerintah yang telah rutin menyosialisasikan dampak positif dari vaksinasi.
        
"Pemerintah bertanggungjawab atas vaksin yang diberikan kepada anak-anak. Karena memang tugas pemerintah memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi warganya," kata dia.
        
Oleh karena itu Pemprov Jawa Barat bekerjasama dengan pihak-pihak terkait terus mengkampanyekan pemberian vaksin ke daerah-daerah di Jawa Barat.
        
Hal tersebut, menurut Netty, agar pemahaman yang benar bisa tersampaikan ke seluruh lapisan masyarakat melalui PKK dan Dinas Kesehatan.
        
"Dan yang terakhir, aspek geografis, nah ini yang harus dilakukan strateginya dengan jemput bola kelihatannya, di tempat-tempat tertentu perbatasan, harus dipikirkan strateginya agar semua anak terjangkau," ujar dia.

    

Pewarta: Ajat S

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017