Antarajabar.com - Wakil Gubernur Jawa Barat, Desdy Mizwar (Demiz)menyatakan pembangunan sumber energi listrik sangat vital untuk Jabar, mengingat kebutuhan energi terus meningkat, apalagi investasi manufakturnya dan penanaman modal asingnya tinggi.
"Kita tahu bahwa kebutuhan energi terus meningkat di Jawa Barat sehingga penyediaan sumber energi listrik sangat vital dan strategis," kata Demiz sapaan akrabnya saat berkunjung ke PLTU Cirebon Power, Minggu.
Demiz juga mendukung pada upaya penyediaan sumber energi yang bisa tetap menjaga kelestarian ligkungan.
Karena menurut dia, lingkungan sangat penting untuk kelangsungan hidup, karena kalau diabaikan maka akan terjadi bencana.
"Penyediaan sumber energi juga harus tetap ramah lingkungan, ini tak boleh diabaikan, karena kalau diabaikan bisa jadi bencana," tutur dia.
"Kita lihat tadi, Cirebon Power dengan tingkat emisi yang sangat rendah, juga dengan energi yang dihasilkan optimal, ini jadi sangat menarik," lanjutnya.
Dalam rangkaian kegiatannya di Kabupaten Cirebon, Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat Anang Sudarna, berkunjung ke lokasi PLTU Cirebon Power.
Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui proses produksi listrik dan upaya pemeliharaan lingkungan yang telah dilakukan di pembangkit listrik berkapasitas 1x660 MW ini.
Sementara itu Environmental Manajer Cirebon Power, Edi Wibowo mengatakan sejak mulai beroperasi pada tahun 2012 dengan mengusung teknologi super critical boiler, pembangkit listrik ini berhasil menjaga emisi gas buangnya jauh di bawah ambang batas yang ditentukan pemerintah.
"Dengan super critical, kami bisa memproduksi listrik dengan batubara kalori rendah, sehingga bisa menekan emisi sekaligus meningkatkan efisiensi. Ini yang membuat kami 2 kali mendapat penghargaan di level internasional untuk penyediaan energi yang bersih," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Kita tahu bahwa kebutuhan energi terus meningkat di Jawa Barat sehingga penyediaan sumber energi listrik sangat vital dan strategis," kata Demiz sapaan akrabnya saat berkunjung ke PLTU Cirebon Power, Minggu.
Demiz juga mendukung pada upaya penyediaan sumber energi yang bisa tetap menjaga kelestarian ligkungan.
Karena menurut dia, lingkungan sangat penting untuk kelangsungan hidup, karena kalau diabaikan maka akan terjadi bencana.
"Penyediaan sumber energi juga harus tetap ramah lingkungan, ini tak boleh diabaikan, karena kalau diabaikan bisa jadi bencana," tutur dia.
"Kita lihat tadi, Cirebon Power dengan tingkat emisi yang sangat rendah, juga dengan energi yang dihasilkan optimal, ini jadi sangat menarik," lanjutnya.
Dalam rangkaian kegiatannya di Kabupaten Cirebon, Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat Anang Sudarna, berkunjung ke lokasi PLTU Cirebon Power.
Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui proses produksi listrik dan upaya pemeliharaan lingkungan yang telah dilakukan di pembangkit listrik berkapasitas 1x660 MW ini.
Sementara itu Environmental Manajer Cirebon Power, Edi Wibowo mengatakan sejak mulai beroperasi pada tahun 2012 dengan mengusung teknologi super critical boiler, pembangkit listrik ini berhasil menjaga emisi gas buangnya jauh di bawah ambang batas yang ditentukan pemerintah.
"Dengan super critical, kami bisa memproduksi listrik dengan batubara kalori rendah, sehingga bisa menekan emisi sekaligus meningkatkan efisiensi. Ini yang membuat kami 2 kali mendapat penghargaan di level internasional untuk penyediaan energi yang bersih," katanya.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017