Antarajabar.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Garut menyatakan 1.912 jamaah haji asal Garut, Jawa Barat, sudah siap persyaratan termasuk kesehatan untuk berangkat menunaikan ibadah haji ke Mekah.
        
"Semuanya siap berangkat, artinya sampai saat ini belum ada informasi yang kondisinya sakit, atau sedang hamil, termasuk visa juga saya jamin beres," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut, Usep Saepudin Muhtar, saat pelepasan jamaah haji asal Garut di Gedung Pendopo, Garut, Selasa.
        
Ia menuturkan jumlah jamaah haji asal Garut tercatat sebanyak 1.912 orang dengan jamaah termuda Intan Anggi Putri berusia 18 tahun dan jamaah tertua Iroh Rohati binti Eji berusia 89 tahun.
        
Pemberangkatan jamaah haji asal Garut, kata dia, ada peningkatan sebanyak 250 orang dibandingkan tahun sebelumnya, karena adanya tambahan kuota bersamaan dengan selesainya pembangunan Masjidil Haram di Saudi Arabia.
        
"Dulu kan kuota Indonesia dikurangi 20 persen, sekarang perbaikan di sana sudah tuntas, maka kuota pun kembali normal," katanya.
        
Bupati Garut Rudy Gunawan yang hadir dalam pelepasan jamaah haji tersebut meminta kepada para jamaah agar mendoakan masyarakat Kabupaten Garut dan dijauhi dari segala bentuk bencana.
        
Ia juga meminta doa agar pembangunan sarana prasarana, infrastruktur di Kabupaten Garut berjalan lancar.
        
"Saya secara pribadi mendoakan semoga (jamaah) dilindungi oleh Allah dilancarkan segala amal ibadahnya di tanah suci, termasuk dapat menjaga nama baik Garut, bangsa dan negara Indonesia," katanya.
    

Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017