Antarajabar.com - Penerima manfaat bantuan ekonomi Rumah Zakat asal Cirebon, Jawa Barat, yang bergerak dibidang usaha sari kedelai sekarang memiliki omzet jutaan rupiah setiap bulannya dan kini suda memiliki beberapa karyawan yang membantu.
        
"Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari Rumah Zakat, produksi sari kedelai semakin meningkat, tentunya omzet pun meningkat. Saya bersyukur dengan adanya program pendampingan produk sari kedelai saya bisa terdaftar dan memiliki label halal, serta dinkes," kata Penerima manfaat bantuan ekonomi Rumah Zakat asal Cirebon, Nurse di Cirebon, Kamis.
   
Dia menceritakan pernah bekerja di pabrik selama puluhan tahun, kemudian memberanikan diri untuk keluar dari tempatnya bekerja dan mulai membuka usaha sari kedelai.
        
Nurse mengatakan kemampuannya membuat sari kedelai diperoleh dari hasil membaca dan melihat video di internet, ketika memulai usahanya tersebut Nurse rela membagikan secara gratis produk sari kedelai kepada tetangga dan warga sekitar.
        
"Dengan demikian saya bisa tahu selera pasar dan akan lebih mudah dalam menentukan harga jual," ujarnya.
        
Setelah tiga bulan berjualan sari kedelai, Nurse pun mendapat bantuan dari Rumah Zakat berupa modal, sarana usaha, serta pendampingan untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengelola bisnis tersebut.
        
"Alhamdulillah omzet penjualan sari kedelai saya sekarang sudah mencapai Rp15 juta per bulan," tuturnya.
        
Kini Nurse tercatat sebagai penerima manfaat mandiri, keuntungan yang ia peroleh sudah bisa menyekolahkan anak-anaknya serta membayar karyawan.
        
Menurut Nurse karyawan yang bekerja di rumahnya bukan hanya untuk membantu produksi sari kedelai, tapi juga untuk belajar agar kelak mereka bisa membuka usaha sendiri.
        
Sebagai wirausahawan baru, Nurse memang dikenal senang berbagi. Salah satu  caranya berbagi adalah dengan membuat program Sabtu Sehat. Sesuai dengan program tersebut, maka setiap Sabtu Nurse membagikan sari kedelai gratis untuk ibu hamil  dan lansia.
        
Bukan hanya itu, bapak dua anak ini juga rutin menyetorkan kotak infaq Rumah Zakat yang ada di rumahnya. "Sebagai rasa syukur, sedikit-sedikit saya juga ingin jadi donatur. Dulu saya yang dibantu, semoga dengan ini saya juga bisa membantu orang lain," kata Nurse lagi.
    

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017