Antarajabar.com -  Nelayan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, merasa terbantu dan dipermudah dalam operasional melaut dengan adanya stasiun pengisian bahan bakar nelayan di sekitar tempat pelelangan ikan.
       
"Adanya SPBN disini sangat membantu kami para nelayan untuk membeli kebutuhan saat akan berangkat melaut," kata seorang nelayan di TPI Dadap Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu, Muslik, Rabu.
      
Dia mengatakan sebelum adanya SPBN, para nelayan harus membeli bahan bakar ke SPBU dan itu membutuhkan biaya, karena harus menyewa mobil untuk mengangkut ke dermaga.
       
Selain itu jika ada gejolak harga atau pemerintah akan menaikan harga BBM, maka disetiap SPBU akan lebih diperketat dan tidak jarang mereka tidak diperbolehkan membeli BBM.
       
"Kalau tidak ada SPBN kita juga kesulitan, beli di pedagang eceran harganya mahal dan kalau ke SPBU kadang ditolak, apalagi ketika membawa mobil untuk mengangkutnya," tuturnya.
       
Dia menambahkan dengan tersediannya SPBN, dia dan nelayan lain kalau mau melaut sudah dekat mencari perbekalannya terutama BBM dan harganya pun sesuai dengan harga BBM subsidi.
       
Sementara itu ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Indramayu, Dedi Aryanto mengatakan untuk sekarang ini SPBN yang berada di Indramayu hanya berjumlah empat dan ini kurang mencukupi, karena Tempat Pelelangan Ikan (TPI) ada sebanyak 14.
       
"Kita beberapa kali menyampaikan kekerungan SPBN, tapi pemerintah belum merealisasikannya juga sampai sekarang ini," katanya.
       
Dia menyampaikan dengan kondisi seperti itu jelas para nelayan yang tidak ada SPBN sulit untuk membeli BBM ketika melaut, apalagi ketika harga sedang bergejolak atau ada rencana kenaikan.
       
"Kita ingin pemerintah segera menyediakan, untuk kemudahan nelayan," tuturnya.

Pewarta: khaerul Izan

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017