Antarajabar.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyambut baik keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra yang bersekutu di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023.
        
"Bagus lah, artinya hal tersebut bisa meneruskan success story di (Pilgub) DKI Jakarta, spiritnya diharapkan bisa berpengaruh ke Jawa Barat juga," kata Deddy Mizwar usai menghadiri halalbihalal Pemprov Jawa Barat, di Gedung Sate Bandung, Selasa.
        
Ia berharap setelah PKS dan Partai Gerindra memutuskan untuk bersekutu di Pilgub Jawa Barat 2018 maka akan ada partai politik lainnya yang bergabung dengan dua partai tersebut.
        
"Dua partai nanti sebenarnya bisa jadi partai pokok (di Pilgub Jabar 2018) tanpa siapa pun mereka bisa maju tapi barangkali seiring dengan bergulirnya waktu bisa bertambah lagi partai politik lainnya untuk bergabung bisa PAN, PKB," kata dia.
        
Sementara itu, terkait pernyataan dirinya yang akan memutuskan sikap di Pilgub Jawa Barat 2018 setelah Lebaran 2017, Deddy Mizwar menyatakan masih menunggu waktu yang tepat.
        
"Habis Lebaran kan bisa Juli, Agustus, September, Insya Allah, kita lihat saja nanti ya" kata dia.
        
Sebelumnya pada 13 Juni 2017 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra mantap untuk bersekutu pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023.
        
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi di Bandung, memastikan koalisi antara partainya dengan PKS merupakan sebuah komitmen politik yang lebih dari sekadar koalisi yang hanya berjalan singkat.
        
"Dengan adanya komitmen koalisi ini, maka kami bersepakat untuk bergandengan bersama untuk meraih kemenangan di Pilgub Jabar. Ini merupakan bagian dari aktivitas, menjadi road map sebagai tanggung jawab kita," kata Mulyadi usai bersilaturahmi ke Kantor DPW PKS Jawa Barat, di Kota Bandung.
        
Menurut dia, dari hasil pertemuan yang dilakukannya tersebut maka ke depannya akan dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh badan pemenangan pemilu dari PKS serta Partai Gerindra.
        
"Nota kesepahaman ini akan ditindaklanjuti oleh kedua badan pemenangan Pilkada di masing-masing partai. Konteks aktivitas ini ada di masing-masing badan pemenangan pilkada baik di Gerindra maupun PKS," kata dia.
        
Mulyadi mengatakan saat ini Partai Gerindra dan PKS sedang membahas sejumlah strategi pemenangan secara umum di Pilgub Jawa Barat 2018.
    

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017