Antarajabar.com - Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Jawa Barat, mencatat sekitar tiga ratus ribuan unit kendaraan pemudik belum kembali ke arah Bandung lintas jalur selatan Jabar.
        
"Ada 307.252 unit kendaraan yang belum balik lewat Garut atau jalur selatan Jabar," kata Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Andri Ginanjar kepada wartawan di Garut, Minggu.
        
Ia menuturkan, Dinas Perhubungan Garut melakukan perhitungan kendaraan yang melintas maupun masuk ke Kabupaten Garut di dua pos yakni jalur Kadungora dan Limbangan.
        
Ia menyebutkan, hasil penghitungan selama tujuh hari sebelum Lebaran dan lima hari setelah Lebaran volume kendaraan yang masuk ke Garut mencapai 1.181.332 unit, dengan rincian 729.237 roda dua dan 378.222 roda empat.
        
"Sedangkan jumlah kendaraan sekarang menuju arus balik (keluar Garut) tercatat masih ada selisih sekitar 307.252 unit kendaraan," katanya.
        
Menurut dia, kendaraan yang sebelumnya menuju arah timur dan belum kembali ke barat menuju Bandung, Jakarta dan kota sekitarnya lintas Garut disebabkan berbagai faktor.
        
Di antaranya, lanjut dia, pemudik yang belum kembali melewati Garut itu karena menggunakan jalur utara Jabar lintas Tol Cipali atau masih bertahan di kampung halamannya.
        
"Apakah jumlah selisih itu mereka belum balik, atau baliknya pakai Tol Cipali atau masih di daerahnya," katanya.
        
Ia menambahkan, arus balik kendaraan akan terus terjadi di jalur selatan Jabar selama sepekan ke depan, bersamaan dengan berakhirnya libur sekolah.
        
Sementara kendaraan yang melakukan arus balik saat ini, kata dia, karena akan masuk kerja seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mulai kerja Senin (3/7).
        
"Diprediksi arus balik melalui Garut bakal tetap berlangsung hingga pekan depan, namun jumlahnya akan jauh berkurang," katanya.
    

Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017