Antarajabar.com - Produsen cokelat merk Chocodot membuat inovasi produk dengan kemasan bernuansa internasional untuk memenuhi kebutuhan konsumen  di pasar dalam dan luar negeri.
       
"Alasannya biar bisa menembus pasar luar negeri. Karena banyak juga pesanan dari luar negeri," kata pemilik perusahaan Tama Cokelat Indonesia, produsen cokelat merk Chocodot, Kiki Gumelar kepada wartawan di Garut, Minggu.
       
Kiki menuturkan, Chocodot merupakan makanan khas dari Garut dengan berbagai varian rasa dan kemasan yang menarik.
       
Inovasi yang sedang dibuatnya, kata Kiki, yaitu enam produk cokelat kerja sama dengan produk pangan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang kemasannya bernuansa internasional.
       
"Kita ingin mengangkat produk UKM di Garut yang dipadukan dengan cokelat. Lalu ada nuansa internasional dalam kemasannya," kata Kiki.
       
Ia menyebutkan, produk Chocodot baru tersebut yaitu cokelat bajigur  dan bandrek aren dengan kemasan bertemakan Italia.
       
Selanjutnya, kata dia, produk baru bernama Bangket, yaitu makanan kue jahe khas Garut yang dikemas dengan gaya Korea.
       
"Cokelat dikenal dengan Italia, lalu jahe terkenal di Korea. Makanya kita pakai kemasan negara tersebut," katanya.
       
Ia menambahkan, produk baru lainnya yaitu rangginang yang dicelup cokelat lalu dikemas bernuansa Thailand.
       
Produk lainnya begehel, roti yang dikeringkan kemudian dicelup cokelat dengan kemasan Belanda. Lalu produk bernama Truffle,  dodol khas Garut yang dilumuri cokelat dengan kemasan Paris.
       
"Produk lainnya pisang dengan brand cokelat, mengangkat tema kemasan kawasan Hawai," katanya.
       
Ia menyampaikan, produk nuansa internasional itu dipasarkan di setiap galeri Chocodot di Kabupaten Garut.
       
Ia berharap, produk baru itu menjadi pilihan bagi wisatawan yang  mencari buah tangan saat mudik  ke Kabupaten Garut.
    

Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017