Antarajabar.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyampaikan adanya kenaikan tarif hotel pada musim libur karena disesuaikan dengan fasilitas untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan.
        
"Tentu (kenaikan) akan diimbangi dengan pelayanan dari hotel yang terbaik," kata perwakilan PHRI Garut Heri Juliardi Taufiq usai menggelar pertemuan dengan Bupati Garut di Garut Kota, Rabu.
        
Ia menuturkan, Kabupaten Garut memang cocok menjadi pilihan untuk mengisi hari libur, khususnya pada musim libur panjang Hari Raya Lebaran.
        
Tingginya minat wisatawan ke Garut itu, kata dia, akan menjadi perhatian PHRI untuk memberikan pelayanan dan fasilitas yang terbaik.
        
"Seperti yang dikatakan Bupati bahwa Garut merupakan destinasi yang sangat cocok untuk liburan," katanya.
        
Ia menyampaikan, adanya isu tarif hotel dan restoran yang naik secara tidak wajar itu tidak benar.
        
"Garut dengan hotel-hotel yang sangat mahal itu tidak demikian," katanya.
         
Dalam pertemuan itu, Bupati Garut Rudy Gunawan meminta pengusaha hotel dan restoran tidak menaikan harga lebih dari 100 persen.
        
Imbauan Bupati itu, karena sebelumnya mendapatkan laporan dari masyarakat yang mengeluhkan mahalnya berwisata ke Kabupaten Garut.
    

Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017